Media China Prediksi Indonesia Jegal Shi Yuqi Cs Raih Medali Emas Asian Games

INDOSPORT.COM - Media China meramalkan Indonesia bakal menjadi tantangan tersulit  bagi Shi Yuqi dkk. pada nomor beregu putra cabang olahraga bulutangkis Asian Games 2022. 

Cabang olahraga bulutangkis Asian Games 2022 di Hangzhou, China, resmi dimulai hari ini, Kamis (28/9/23) hingga 1 Oktober mendatang. 

Namun, China baru akan memulai perjuangannya pada Jumat (29/9/23) karena mendapat bye ke perempat final beregu baik di kategori putra dan putri. 

Sebagai tuan rumah, China tentunya ingin memperbaiki capaian mereka pada edisi sebelumnya di Jakarta-Palembang 2018 silam. 

Kala itu, China hanya membawa pulang tiga medali emas dari nomor beregu putra, ganda putri lewat Chen Qingchen/Jia Yifan dan ganda campuran lewat Zheng Siwei/Huang Yaqiong. 

Mempertahankan gelar juara akan jadi misi utama tim bulutangkis putra Negeri Tirai Bambu, kendati media Sohu, meramalkan hal tersebut tidak akan mudah diwujudkan. 

Pasalnya, Sohu meramalkan partai sulit akan dijalani China jika mampu mencapai final Asian Games 2023. India dan Indonesia berpotensi menjadi calon lawan mereka. 

“Lawan sebenarnya tentu saja adalah final yang diharapkan antara India dan Indonesia, dengan kemungkinan besar Indonesia,” tulis Sohu. 

Sama seperti China, Indonesia dan India juga mendapatkan bye ke babak perempat final. Kedua tim ini berpotensi bertemu di babak semifinal. 

Namun, Sohu melihat Indonesia berpeluang besar memenangkan duel melawan India untuk mencapai final dan diharapkan bisa bertemu Shi Yuqi dkk. 

1. Tim Putra Indonesia Lebih Baik dari China

Sohu menambahkan bahwa China bakal kesulitan menghadapi Indonesia di final beregu putra Asian Games 2022 karena perbedaan kekuatan tim. 

“Kekuatan tim Indonesia secara keseluruhan masih lebih baik dari kami (China),” tulis Sohu. 

Tak bisa dipungkiri, Indonesia memang mengirim para penggawa terbaik di dunia tepok bulu, seperti 3 tunggal putra Anthony Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo.

Selain itu di sektor ganda putra, Indonesia menurunkan pasangan nomor 1 dunia, Fajar Alfian/Rian Ardianto, dan pasangan muda yang sedang on fire, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. 

“Baik tunggal maupun ganda (putra), kami masih tertinggal (dari Indonesia). Kami berharap China bisa menampilkan kekuatan terbaiknya (lawan Indonesia),” tambah Sohu. 

Terlepas dari hal tersebut, Sohu tetap mengingatkan negaranya bahwa ujian di Asian Games 2022 akan di mulai di semifinal, jika memungkinkan bertemu Jepang. 

Tentu saja tidak kesulitan China lolos ke semifinal mengingat tim dihuni pemain top seperti bagi Shi Yuqi, Li Shifeng, Liang Wei Keng/Wang Chang, hingga Zheng Siwei. 

Namun di semifinal, China berpotensi bertemu unggulan ketiga, Jepang. Jepang berpeluang lolos 4 besar karena lawan-lawannya Singapura, Thailand dan Hong Kong. 

“Tim bulu tangkis mendapat bye di babak pertama dan akan menghadapi tim Jepang di babak semifinal ketiga. Ini adalah ujian besar,” tulis Sohu. 

China sendiri memiliki kekuatan terbaik di nomor beregu putra. Selain Shi Yuqi, juga ada Li Shifeng, Lu Guangzu, Weng Hongyang, Liang Weikeng/Wang Chang, Liu Yuchen/Ou Xuanyi dan ganda campuran Zheng Siwei. 

Menarik untuk dinantikan apakah duel China vs Indonesia benar-benar terjadi di final beregu putra Asian Games 2022 dan bisakah Indonesia merebut panggung dengan meraih emas pada kategori tersebut?