Resep Ampuh Alwi Farhan Raih Juara Dunia, Ada Campur Tangan Marin dan An Se-young
INDOSPORT.COM - Resep ampuh Alwi Farhan raih podium tertinggi di perhelatan Kejuaraan Dunia Junior 2023 di AS, ternyata ada campur tangan Carolina Marin hingga An Se-young.
Pada final Kejuaraan Dunia Junior 2023, Senin (9/10/23) pagi WIB, Alwi Farhan sukses mengalahkan Hu Zhe An asal China lewat babak rubber, skor 21-19, 19-21, 21-14.
Alwi sebenarnya lebih banyak tertinggal di game pertama. Namun kerja kerasnya bisa mengejar Hu Zhe An di angka 16-16. Alwi berhasil menikung dan menang 21-19.
Memasuki game kedua, giliran Alwi Farhan memimpin 19-17. Namun ia kehilangan empat poin beruntun dan Hu Zhe An balik menikung. Wakil andalan China itu menang tipis 19-21.
Walaupun kalah dramatis di game kedua, hal itu tidak menyurutkan kondisi mental Alwi. Ia bisa memulai game ketiga dengan baik dan meraih poin demi poin.
Alwi bisa memimpin 11-7 di interval game ketiga. Pebulu tangkis asal Solo itu tidak terkejar dan akhirnya menang 21-14. Alwi resmi menjadi juara dunia junior yang baru.
Tak hanya sekadar naik podium juara, Alwi Farhan bahkan mengukir tinta emas untuk Indonesia, sebagai tunggal putra Indonesia pertama yang menjadi juara dunia junior.
Sejak pertama kali turnamen ini dihelat di tahun 1992, belum pernah ada wakil tunggal putra Indonesia yang naik podium tertinggi.
Indonesia memang beberapa kali menyabet gelar juara dunia junior, tetapi dari sektor tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran.
Siapa sangka, pencapaian Alwi Farhan di Kejuaraan Dunia Junior 2023 adalah berkat catatan kecil yang ia tuliskan di tahun 2022, untuk mempelajari lawan berdasarkan data.
1. Pelajaran Berharga Alwi Farhan
Melalui unggahan di media sosial Twitter, Alwi Farhan menggunggah catatan tahun lalu, ketika ia kalah di babak kedua Kejuaraan Dunia Junior 2022 di Santander, Spanyol.
Kekalahan itu membuat Alwi Farhan merasa frustasi dan menuliskan uneg-unegnya. Ia bertekad untuk bangkit dan tampil lebih maksimal di Kejuaraan Dunia Junior 2023.
"Selama gua hidup mungkin hari ini, gua merasa frustasi banget. Gua sudah berkorban mengeluarkan apa yang gua punya, tapi kenapa hasilnya begini," tulis Alwi pada 2 September 2022.
"Inshaa Allah gua selalu percaya sama rencana Allah. Kekalahan ini tidak akan pernah membuat gua tidak berani langkah lagi. Kepahitan hari ini bakal gua inget."
"Memang kalau mau sukses itu cobaannya banyak. Kala bisa lewatin masa sulit kayak gini inshaa Allah kedepannya pasti bisa," lanjut Alwi.
Kemudian, pemain 18 tahun itu juga menambahkan pesan sang pelatih agar ia mencatat kemampuan lawan-lawannya, supaya bisa dipelajari untuk Kejuaraan Dunia Junior 2023.
Benar saja, catatan Alwi itu sangat berguna. Bahkan di sepanjang Kejuaraan Dunia Junior 2023, Alwi mengukir rekor tak terkalahkan di nomor beregu maupun individu.
Lewat kolom komentar, banyak Badminton Lovers yang menyebutkan bahwa Carolina Marin juga pernah mencatat skill lawannya, hingga ia bisa meraih emas Olimpiade 2016.
Terkini, ada An Se-young yang menjadi ratu bulutangkis dunia di usia ke-21 tahun, juga dengan memanfaatkan catatan atau data-data kekuatan dan kelemahan lawan-lawannya.