Punya Perut Six Pack, Perenang Wanita Hong Kong di Olimpiade Tokyo 2020 Curi Perhatian
INDOSPORT.COM - Atlet renang wanita, Siobhan Bernadette Haughey merupakan pemain yang bersaing mewakili tim renang Hong Kong. Wanita ini sempat mencuri perhatian di Olimpiade Tokyo dengan tampilan perut six packnya.
Dia juga dikenal oleh banyak pelatih, karena memiliki kekuatan fisik dan juga tubuh yang kekar, lengan panjang berotot serta pinggang yang kencang dengan perut six-pack
Tak disangka ternyata Siobhan benci berenang saat kecil, dia memutuskan untuk menjadi perenang berkat motivasi yang diberikan kakanya yang merupakan perenang profesional.
Atlet asal Irlandia ini memenangi medali perak dalam 200 m gaya bebas putri di Olimpiade Tokyo 2020 pada 28 Juli dengan waktu 1 menit 53 detik 92, ia pun juga membuat rekor Asia.
Pada sesi kualifikasi gaya bebas 100m putri di hari yang sama, Haughey terus mencetak rekor Asia dengan catatan waktu 52 detik 70 dan berhak melaju ke semifinal.
Saat babak semi final 100m gaya bebas putri perenang cantik ini mencetak rekornya sendiri dengan menempati posisi pertama dengan rekor 52 detik 40 pada hari ini Kamis, (29/07/21).
Tidak hanya itu, Siobhan Bernadette Haughey juga seorang atlet yang berpendidikan tinggi. Dia alumnus jurusan Psikologi dari University of Michigan (AS). Siobhan bisa berbicara dalam 4 bahasa yaitu, Inggris, Prancis, Kanton, dan Mandarin.
1. Populer di Media Sosial
Perenang yang lahir tahun 1997 ini juga sangat populer di media sosial, dia memiliki lebih dari 138 ribu pengikut, dan kerap mengunggah sejumlah aktivitas kesehariannya di Instagram.
Siobhan juga mendapatkan kesempatan untuk membawa pulang medali emas untuk Hong Kong (China) di gaya bebas 100m dan gaya bebas 50 m.
Wanita cantik ini juga memiliki prestasi gemilang, dia memenangkan medali emas dalam gaya bebas 100 meter di Kejuaraan Dunia Junior 2013.
Pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016, ia terpilih untuk mewakili Hong Kong dalam gaya bebas 200 m putri dan gaya ganti 200 m individu. Siobhan memenangkan nomor 3 dalam gaya bebas 200 meter di Olimpiade. Namun, selesai di tempat keenam di semifinal 2 dan tidak maju ke final.
Penulis : Indira Octavia Pancawangi