Piala Dunia Klub 2013

Monterrey Klaim Kelima

Kamis, 19 Desember 2013 02:30 WIB
Editor: Daniel Sasongko
 Copyright:

CF Monterrey akhirnya membukukan posisi kelima di turnamen Piala Dunia Klub (FCWC) Maroko 2013. Di Marrakech, tim asuhan Jose Cruz itu mengempaskan wakil Afrika, Al Ahly, 5-1.

Kedua tim telah bertemu pada tahun lalu di ajang yang sama. Ulangan duel itu adalah yang pertama terjadi di Piala Dunia Klub.

Posisi kelima bagi Monterrey kali ini adalah penurunan prestasi, setealah tahun lalu kalah dari Chelsea di semifinal.

Klub Mexico itu membuktikan kapasitasnya sebagai Juara Amerika bagian utara, dengan membukukan gol cepat pada menit ketiga.

Efrain Juarez lolos di sayap kanan pertahanan Al Ahly dan mengirimkan umpan tarik kepada Humberto Suazo. Dia pun menyodorkan bola kepada Neri Cardozo yang dengan mudah menaklukkan Sherif Ekramy.

Namun, Al Ahly membalas lima menit berselang. Sayap kiri Al Ahly, Ahmed Kenawi, mengirimkan umpan lob kepada Emad Meteab. Dia pun menaklukkan kiper Juan de Dios Ibarra, dengan tembakan kaki kiri dari sudut sempit.

Monterrey kembali jadi momok Al Ahly pada menit ke-22. Cardozo lolos di pertahanan tim dari Mesir dan dengan simpel dia menaklukkan Ekramy.

Keran gol Los Rayados seolah terbuka. Lima menit setelah gol Cardozo, Leobardo Lopez menaklukkan Ekramy dengan sepakan dari jarak 14 meter.

Beberapa saat sebelum jeda, gawang Al Ahly bobol untuk kali ketiga. Wael Gomaa terpaksa menjatuhkan Lopez dan wasit Mark Geiger dari Amerika Serikat menunjuk titik putih.

Humberto Suazo yang mendapat kepercayaan sebagai exekutor, menjalankan tugas dengan baik dan membawa Monterrey unggul 4-1 hingga turun minum.

Di paruh kedua, Monterrey hanya menambah satu gol melalui kreasi Cesar Delgado pada menit ke-65. Hingga bubaran, tim Mexico itu unggul 5-1 dan berhak atas peringkat kelima FCWC 2013.

Prestasi itu merupakan ulangan prestasi Monterrey di Piala Dunia Klub 2011. Pada 2012, Monterrey sukses meraih posisi ketiga, setelah mengandaskan Al Ahly 2-0, melalui gol Jesus Manuel Ruiz Corona and Cesar Delgado.