Terapkan Metode Kualitatif

Liga Rilis 2 Wilayah ISL

Jumat, 3 Januari 2014 19:54 WIB
Editor: Daniel Sasongko
 Copyright:

Kompetisi unifikasi bernama Indonesia Super League 2014 akan berputar mulai 1 Feburari nanti. Komite Exekutif PSSI telah menetapkan 22 peserta ISL yang lolos verifikasi.

Jumat (03/01/14), operator ISL, PT Liga Indonesia, telah menentukan 11 klub yang akan mengisi dua wilayah kompetisi, Barat dan Timur, setelah melakukan rapat pleno di Jakarta.

“Ya, kita membelah secara geografis. Seperti telah disampaikan saat rilis peserta kompetisi akhir tahun lalu, ada pekerjaan rumah kita memisahkan klub di Jawa Timur atau Kalimantan,” sebut Joko Driyono, Jumat.

“Dengan mempertimbangkan aspek kualitas, dan efisiensi, dalam rapat pleno kami telah menetapkan pembagian wilayah untuk kompetisi ISL 2014,” sambung CEO PT Liga Indonesia itu.

Pembagian wilayah itu berdasarkan faktor geografis, namun tetap menjaga kualitas kompetisi dan memperhatikan efisiensi pembiayaan para kontestan ISL.

Perhitungan aspek kualitas berdasarkan terhadap penilaian koefisien prestasi terakhir klub peserta musim lalu. Berdasarkan perhitungan itu muncul perimbangan kekuatan yang hampir sama antara Barat dan Timur.

"Kami punya metode kualitatif dalam mengukur skor masing-masing wilayah. Di Barat, jumlah skor mencapai 84. Sedangkan Timur skornya adalah 87,” papar Jokdri, sapaan Joko Driyono.

"Ada juga pertimbangan dari kandang yang akan digunakan. Contohnya adalah, kenapa Persiba Bantul main di Timur? Itu karena Stadion Maguwoharjo juga digunakan oleh Persiram Raja Ampat," tutur dia lagi.

Beberapa tim menggunakan stadion yang sama sebagai markas kandang. “Persiram Raja Ampat sementara menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman,” tandas Joko.

“Begitu pula dengan PSM Makassar yang akan menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, sebagai kandang sementara. Sedangkan Perseru memakai Stadion Mandala Jayapura,” timpal dia lagi.

Di lain pihak, Persebaya Surabaya akan berkompetisi terpisah dari Arema Indonesia. Menurut Joko yang juga menjabat Sekjen PSSI, pembagian itu bukan berdasarskan rivalitas suporter kedua klub.

"Arema dan Persebaya bisa saja bertemu di babak delapan besar, jika keduanya sama-sama lolos. Protes untuk pembagian grup boleh dilayangkan, tapi tidak bisa mengubah keputusan," tandas Joko Driyono.

Wilayah Barat ISL 2014:

Arema Indonesia

Persegres Gresik United

Persija Jakarta

Semen Padang

Sriwijaya FC

Persita Tangerang

Persik Kediri

Persijap Jepara

Persib Bandung

Pelita Bandung Raya

Barito Putera

Wilayah Timur ISL 2014:

Persipura Jayapura

Perseru Serui

Mitra Kukar

Persisam Samarinda

Persiram Raja Ampat

Persiba Bantul

Persela Lamongan

Persepam Madura United

Persebaya Surabaya

Persiba Balikpapan

PSM Makassar