Brasil tak membutuhkan waktu lama menunjuk pelatih baru setelah Luiz Felipe Scolari mengundurkan diri pascakegagalan di Piala Dunia 2014. Federasi Sepakbola Brasil (CBF) resmi mengumumkan Carlos Caetano Bledorn Verri alias Dunga sebagai pelatih baru.
Ini bukan kali pertama bagi Dunga memegang tugas ini. Kapten saat Brasil menjadi kampiun Piala Dunia 2002 itu adalah pelatih Selecao dari 2006 hingga 2010. Tapi, Dunga dipecat setelah Brasil cuma mencapai perempatfinal pada Piala Dunia 2010.
Sebagai pelatih baru, Dunga menghadapi tugas yang mahaberat, terlebih setelah Brasil menelan malu di depan publik sendiri pada Piala Dunia 2014 kemarin.
"Saya sangat senang bisa kembali. Ini bukan kali pertama saya ada dalam tim. Kali ini saya diminta menyelamatkan nilai dari selecao dan meraih hasil," ujar Dunga.
Pelatih berusia 50 tahun itu menerangkan bahwa kali ini dia mendapat tugas berat, untuk membawa Brasil berjaya pada Piala Dunia 2018.
"Pertama kami akan menyelesaikan persiapan untuk Copa America 2015 (di Chile). Kemudian kami akan lihat bagaimana hasilnya agar bisa melakukan pembenahan," jelas Dunga.
Tugas berat Dunga jauh lebih berat karena saat ini Brasil ada dalam tahap pemulihan setelah dibantai Jerman 1-7 di semifinal Piala Dunia 2014. "Kami bukan lagi yang terbaik. Kami tak bisa lagi berpura-pura sebagai tim terbaik lagi," Dunga melanjutkan.
Pada masa tugas pertama, Dunga sukses meraih dua trofi bersama Brasil, Copa America 2007 dan Piala Konfederasi 2009. Total, rekor Dunga sebagai pelatih adalah 42 kali menang, 12 imbang, dan kalah 6 kali.