Celtic dan Feyenoord Gagal ke Liga Champions

Kamis, 7 Agustus 2014 08:03 WIB
Editor: Daniel Sasongko
 Copyright:

Ambisi Celtic dan pelatih baru, Ronny Deila, adalah lolos ke babak utama Liga Champions tiga musim beruntun. Namun, semuanya musnah.

Dua gol dari Michal Zyro (menit ke-36) dan Michal Kucharczyk (61) makin menenggelamkan Celtic. Pada laga pertama The Hoops --sebutan Celtic-- keok lebih telak 1-4 dari Legia yang saat itu berstatus sebagai tuan rumah.

Kegagalan itu memukul Deila yang menggantikan Neil Lennon yang mampu menyetir Celtic hingga 16 besar Liga Champions dua tahun lalu dan melaju ke penyisihan grup pada musim lalu. 

Dalam dua musim kompetisi itu Celtic mendapatkan uang kompensasi Liga Champions sebesar 33 juta pounds atau sekitar Rp655,93 miliar (kurs Rp19.876).

Praktis, fans Celtic harus melupakan keinginan melihat klub kesayangan mereka beraksi di Liga Champions. Ironisnya, Celtic juga harus berlaga dalam kompetisi musim ini setelah ditinggalkan dua bintangnya, Fraser Forster dan Virgil van Dijk.

Di lain pertandingan, Feyenoord harus melupakan ambisi tampil pada penyisihan grup UCL, setelah ditumbangkan tuan rumah Besiktas 1-3. Tiga gol Besiktas diborong Demba Ba masing-masing dicetak pada menit ke-28, 80, dan 86. Sementara Feyenoord mengais satu gol hiburan melalui Elvis Manu pada menit ke-74.

Berikut hasil pertandingan babak kualifikasi ketiga:

Zenit 3-0 (agregat 3-1) AEL 
APOEL 2-0 (4-2) HJK 
Malmoe 2-0 (4-4) Sparta Praha (Malmoe lolos dengan keunggulan gol tandang)
Sheriff 0-0 (1-2) Slovan Bratislava 
Steaua 2-1 (4-3) Aktobe 
Besiktas 3-1 (5-2) Feyenoord
Kobenhavn 2-0 (2-0) Dnipro
Salzburg 2-0 (3-2) Qarabag 
Partizan 2-2 (2-2) Ludogorets (Ludogorets lolos dengan keunggulan gol tandang)
Dinamo Zagreb 0-2 (1-2) AaB 
Celtic 0-2 (1-6) Legia

425