Postur pendek tak membuat pemain Selangor FA Andik Vermansah ciut nyali. Mantan penggawa Persebaya Surabaya tersebut mengaku mengadopsi cara berlatih eks bek belakang tim Samba Brasil, Roberto Carlos, agar bisa memiliki kecepatan sprint berlari yang mumpuni meski memiliki tinggi badan 168 cm.
"Saya meniru Carlos untuk berlatih naik-turun tangga setinggi 25 lantai, sehingga saya pun sempat kena thypus. Tapi orang tua saya terus memberi motivasi untuk tak mengenal lelah," terang Andik yang hanya memiliki postur 162 cm, Selasa (09/09/14).
Lantaran dorongan keras dan motivasi orang tua, ketekunan Andik berbuah manis saat ia lolos rekrutan tim Persebaya yunior pada 2005 dan Persebaya senior pada 2008.
Pada 2010 Andik Vermansah tercatat sebagai salah satu tulang punggang timnas Indonesia. Ia pun sempat mencicipi sejumlah metode dan praktek latihan di luar negeri dengan sejumlah pemain beken dunia.
"Saya mulai menjadi perhatian orang hingga ada yang mengajak berlatih di Amerika sampai bertemu David Beckham. Dan pernah juga diajak berlatih di Jepang," tuturnya seperti dikutip dari antara.
Meski kini berstatus pemain Selangor FA, Andik Vermansah saat berada di kampus Unitomo Surabaya memotivasi ratusan mahasiswa agar memiliki mental tahan banting.
"(Akhirnya) Orang pun tahu bahwa saya dari Indonesia." ujarnya.