Widyantoro Waspadai Pusamania Borneo FC

Kamis, 2 Oktober 2014 20:22 WIB
Kontributor: Benny Raharjo | Editor: Adrian Syahalam
© Raditya Erwiyanto/INDOSPORT
Pelatih Persis Solo Ditya Widyantoro, Kamis (02/10/14), mengakui buta terhadap kekuatan Pusamania Borneo FC. Klub asal Solo itu akan melangsungkan laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia. Copyright: © Raditya Erwiyanto/INDOSPORT
Pelatih Persis Solo Ditya Widyantoro, Kamis (02/10/14), mengakui buta terhadap kekuatan Pusamania Borneo FC. Klub asal Solo itu akan melangsungkan laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia.

Pasalnya, di kubu tim Borneo memiliki salah seorang algojo spesialis tendangan bola mati maupun servis, yakni pemain asing asal Brazil yang sudah malang melintang di sepakbola tanah air, Danilo Fernando.

“Borneo memiliki pemain asing yang bagus dalam mengeksekusi bola mati. Oleh sebab itu, kami akan antisipasi, salah satunya tak membuat pelanggaran di area kotak penalti kami,” ujar Widyantoro, Kamis (02/10/14).

Bagi Widyantoro, Danilo merupakan sosok pemain yang cukup bagus. Meski saat ini usianya sudah tak muda lagi, namun misi pola permainanya masih bagus. 

“Saya melihat banyak pemain senior di Borneo, namun jujur saya buta akan kekuatan Borneo,” terang pria yang akrab disapa Wiwid ini.

Selain Danilo, tim Borneo juga memiliki salah seorang striker asing lainya, yakni Fernando Soler. Sosok Soler bukan asing lagi bagi penggemar bola di Solo, karena Soler pernah bermain untuk Persis. Selama bermain di Borneo, mantan srtiker Persiba Balikpapan ini sudah mengoleksi 12 gol. Tentu ini sebuah ancaman bagi lini belakang Persis.

“Siapapun pemain yang membahayakan lini belakang kami, kami siap melakukan pengawalan. Termasuk dua pemain asing yang sudah memiliki jam terbang di sepakbola Indonesia,” jelas mantan pelatih PPSM Magelang ini.