Takut Ebola, Vallecano Tarik Pemain dari Afrika

Jumat, 10 Oktober 2014 06:53 WIB
Editor: Jhon Purba
 Copyright:

Begitu mendapat perintah dari manajamen klub, Lass Bangoura langsung meninggalkan pemusatan tim nasional di Maroko. Guinea akan bermain melawan Ghana di Casablanca, Maroko, pada kualifikasi Piala Afrika, Sabtu (11/10/14).

“Saya kecewa ketika saya mendengar sejumlah rekan setim di ruang ganti (Rayo Vallecano) tentang saya dan Ebola," kata Lass Bangoura yang mungkin akan dijatuhi sanksi oleh Guinea dan Konfederasi Sepakbola Afrika.

Pelatih Guinea Michel Dussuyer diberitakan tidak dapat menerima sikap Bangoura. Namun Bangoura memilih meninggalkan tim, “Saya tidak mencemaskannya karena saya dikontrak oleh Rayo Vallecano.”

Alfredo Fernandez selaku agen Bangoura mengatakan pemain Vallecano merasa cemas karena sejumlah rekan Bangoura bermain di klub-klub Guinea. Fernandez mengakui Bangoura diliputi kecemasan saat mendengar ketakutan rekan setimnya.

“Sang pemain sendiri berkata jika terdapat sedikit kekhawatiran di antara rekan setim saya atau klub yang menggaji, maka saya akan segera naik pesawat terbang dan kembali,” ujar Fernandez.

Pemain Afrika lain yang bermain di Spanyol belum mengikuti langkah Bangoura, namun klub-klub terus memantau krisis Ebola. Kecemasan mengenai Ebola telah meningkat di Spanyol sejak seorang perawat yang mengurusi pasien-pasien yang terkena Ebola juga ikut tertular.

Lebih dari 760 dari 1.300 orang yang diketahui tertular Ebola di Guinea diperkirakan telah meninggal dunia. Virus mematikan yang diduga berasal dari Guinea telah menewaskan hampir 4.000 orang di barat Afrika. Kondisi ini membuat jadwal pertandingan dipindah keluar dari Guinea, Liberia dan Sierra Leone yang termasuk dalam negara dengan dampak epidemi terburuk.

1