"Cerita itu terlalu penting tapi saya harus melakukan itu (mendorong). Saya selalu menyesali tiap tindakan kasar dan saya meminta maaf atas kejadian tersebut," bebernya.
Melansir saluran televisi Prancis TF1, Wenger mengakui dirinya mendorong dada The Special One --sebutan Mourinho-- dalam laga panas antara The Blues kontra The Gunners --sebutan Arsenal-- beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Mourinho dalam wawancara yang dilakukan televisi tersebut beberapa hari lalu mengakui ia tak ingin menjelaskan lebih detil ihwal kejadian itu.
"Saya lebih baik tak akan mengungkapkannya. Saya tak bisa menjelaskan apa yang sudah dilihat tiap orang dalam gambar-gambar tersebut."
Sebelumnya, saat disingggung atas insiden saling dorong antar pelatih dua klub papan atas itu The Professor --sebutan Arsene Wenger-- menegaskan dirinya tak akan meminta maaf pada manajer Chelsea Jose Mourinho.