Pesepakbola India Tewas Akibat Gagal Salto

Selasa, 21 Oktober 2014 02:10 WIB
Editor: Irfan Fikri
 Copyright:

Peter Biaksangzuala, pemain tengah klub Bethlehem Vengthlang meninggal dunia di sebuah rumah sakit di negara bagian Mizoram, timur laut India, setelah insiden dalam pertandingan Liga Premier Mizoram (MPL) India.

Setelah mencetak gol ke gawang Chanmari West FC, Biaksangzuala melompat jungkir balik ke belakang tapi gagal mendarat dengan sempurna.

"Kami terkejut oleh kasus ini. Kami di MPL berusaha sebisa mungkin, tapi gagal menyelamatkannya," kata sekretaris MFA, Lalnghinglova Hmar.

Insiden tersebut terjadi di menit ke-62. Berawal dari tendangan bebas rekannya, bola hanya bisa ditepis kiper Chanmari West FC dan kemudian diteruskan Peter menjadi gol. Saking girangnya, pemuda berusia 23 tahun itu melakukan selebrasi salto ala Miroslav Klose di Piala Dunia Brasil 2014.

Akibatnya fatal. Peter gagal mendarat dengan kakinya terlebih dahulu, namun bagian kepala dan leher bagian belakangnya yang mendarat lebih dahulu.

Suasana gembira pun berubah menjadi mencekam. Para pemain Bethlehem Vengthlang langsung memanggil tim medis dan Peter pun dibawa ke Aizawl Civil Hospital. Dokter kemudian mengatakan bahwa Peter mengalami luka parah pada saraf tulang belakangnya. Peter hanya bertahan lima hari di rumah sakit dan meninggal dunia pada hari Minggu (20/10/14) kemarin.

Bethlehem Vengthlang pun memberikan dedikasi besar buat pemain mudanya tersebut. Mereka memutuskan untuk mempensiunkan nomor kostum 21 milik Peter.

“Ini adalah hari yang kelam bagi Mizoram League dan membuat shock rekan setimnya, semua pesepakbola, dan semua fans,” tulis Mizoram Premier League di situs resminya.

“Peter adalah seorang gelandang bertahan yang selalu agresif dan bekerja keras. Seperti semua gelandang bertahan, Peter hebat dalam membaca permainan, membantu serangan, dan melindungi pemain belakang. Bethlehem Vengthlang FC akan mempensiunkan nomor 21 milik Peter.” 

867