Pada laga istimewa tersebut, Buffon yang bertindak sebagai kapten bakal mengenakan ban kapten istimewa dengan angka 500 sebagai bentuk perayaan. Jauh hari sebelum laga, ia memosting ban kapten dengan tanda 500 di akun Twitter miliknya.
“Pertandingan berikutnya menggunakan seragam hitam-putih, akan jadi yang ke-500 bagi saya dan saya akan mengenakan ban kapten istimewa ini,” tulis Buffon.
Buffon bergabung dengan Juventus dari Parma pada tahun 2001 silam. Ia mencatat rekor kiper dengan clean sheet terbanyak di Serie A, sebanyak 237 kali dan juga dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik Italia.
Kesetiaan Buffon kepada klubnya tak diragukan lagi. Saat Juventus terdegradasi ke Serie B pada 2006 silam, ia memilih bertahan di Turin ketimbang hijrah ke klub lain, seperti yang dilakukan rekan-rekannya ramai-ramai hijrah dari Juventus saat terkena skandal Calciopoli
Buffon saat ini tercatat sebagai kiper termahal di dunia. Saat hijrah dari Parma, ia dihargai 38 juta poundsterling atau setara dengan Rp745 miliar. Pada 2012, ia bahkan rela dipotong gaji saat memperpanjang kontrak baru.
Bersama Juventus, Buffon telah mempersembahkan tujuh gelar Serie A, satu gelar Serie B, dan empat gelar Supercoppa Italia. Di timnas, ia turut membantu Italia menjadi juara Piala Dunia 2006, dan runner-up Piala Eropa 2012.
Pada musim 2002/2003, ia terpilih sebagai kiper terbaik Eropa di klub, dan pesepakbola terbaik Eropa di klub. Ia pun selama delapan kali dinobatkan sebagai Goalkeeper of The Year di Serie A. Ia adalah actor penting atas prestasi Juventus meraih scudetto ke-30, plus hat-trick tiga tahun belakangan.
Ungkapan bahwa pria sejati takkan meninggalkan wanita hidup sendirian seperti pantas disematkan kepada Buffon yang mencintai Juventus. Selamat Super Gigi!