Piala Afrika 2015

(VIDEO) Untungkan Tuan Rumah, Wasit Diamuk Pemain Tunisia

Minggu, 1 Februari 2015 11:03 WIB
Editor: Aditiyo Wirawan
 Copyright:

Kericuhan ini terjadi saat pertandingan memasuki injury time waktu normal. Insiden diawali oleh putusan kontroversial wasit asal Mauritania, Rajindraparsad Seechurn, yang memberikan hadiah penalti untuk kubu Guinea.

Putusan ini diprotes oleh pemain Tunisia karena menilai pemain tuan rumah, Ivan Bolado, melakukan diving. Namun, wasit tetap bergeming dengan keputusannya. Amarah pemain Tunisia pun memuncak. Mereka melakukan protes keras kepada wasit dan ofisial, sampai dipisahkan oleh aparat keamanan.

Saat itulah kericuhan terjadi. Pemain Tunisia terus mengejar wasit. Bahkan ada pemain yang sampai menendang dan memukul ofisial pertandingan. Hal ini mengundang kemarahan penonton tuan rumah yang lantas melemparkan botol minuman ke lapangan dan dibalas pemain Tunisia.

Setelah sempat terhenti, laga kemudian kembali berjalan. Pemain Guinea, Javier Balboa, berhasil mengeksekusi penalti sehingga menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Kemenangan Tunisia yang sudah di depan mata pun sirna. 

Sebelumnya, Tunisia memang sempat unggul melalui Ahmed Akaichi pada menit ke-70.Hasil imbang membuat laga dilanjutkan lewat babak tambahan. Di babak ini, Balboa kembali mencetak gol dan membawa timnya meraih kemenangan 2-1.

Performa wasit pada laga ini menjadi sorotan. Pasalnya, beberapa kali Seechurn membuat keputusan yang dianggap merugikan tuan rumah. Puncaknya adalah penalti pada masa injury time yang menyelamatkan Guinea dari kekalahan.

Kegeraman pun melanda pelatih Tunisia, Georges Leekens. "Ini sulit diterima. Selama 30 tahun (di sepakbola), saya memiliki banyak pengalaman. Tapi, kali ini sulit diterima. Putusan wasit sangat memalukan dan tidak adil," rutuk dia kepada Associated Press.