Seperti diutarakan oleh anggota Tim Sembilan, Gatot S Dewa Broto bahwa pihaknya akan menggelar rapat pada Jumat 13 Februari mendatang. Rapat ini nantinya untuk menindaklanjuti laporan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait hasil verifikasi terhadap calon peserta Liga Super Indonesia (ISL) 2015.
Menurut Gatot, sejauh ini data yang telah masuk dan diverifikasi oleh BOPI mendapatkan hasil yang kurang baik. Untuk itu, rencananya tim sembilan akan turut mengundang lembaga lain yang terkait masalah perizinan.
Hal itu dimaksudkan untuk meminimalisir langkah yang akan diambil PT Liga Indonesia dengan tetap menjalankan kompetisi tanpa mendapat rekomendasi dari BOPI.
"Nanti kami akan mempertemukan BOPI, Badan Intelkam Polri, dan Keimigrasian. Karena sejauh ini hasil verifikasi dari BOPI masih belum menggembirakan. Dalam arti masih banyak yang belum memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ada," ujar Gatot saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
ISL 2015 akan bergulir sekitar dua pekan ke depan. Dengan adanya hasil verifikasi sementara ini, terbuka kemungkinan penyelenggaraan kompetisi akan diundur. Gatot pun tidak menampik kemungkinan tersebut, bahkan dia mengaku Tim Sembilan akan mengingatkan operator kompetisi secara terbuka pada Jumat nanti.
"Nanti kami juga akan mengingatkan secara terbuka, selagi musim kompetisi belum berjalan. Kalau tiba-tiba kami jumpa pers sehari jelang kompetisi, nanti malah kami yang akan disalahkan," lanjut dia.
Gatot menambahkan pada kesempatan itu juga akan dibahas mengenai kelanjutan program One Stop Service yang telah direkomendasikan Tim Sembilan sejak awal terbentuk.