Eddy Rumpoko bersama Tim Transisi mengerjakan seluruh tugas PSSI, yang telah dibekukan melalui Surat Keputusan Menpora bernomor 01307 tertanggal 17 April 2015. Eddy juga menjadi satu-satunya anggota Tim Transisi yang berasal dari Malang
"Saya dihubungi langsung oleh Menpora (Imam Nahrawi), untuk menjadi anggota tim transisi," kata Eddy Rumpoko.
Menurutnya, dibentuknya Tim Transisi ini adalah upaya pemerintah melalui Kemenpora menangkap aspirasi masyarakat bahwa sepakbola Indonesia harus ditata dengan baik, supaya ke depan Timnas bisa berprestasi.
"Dalam hal ini manajeman yang profesional, dan juga bagaimana tim-tim yang berkompetisi tidak ada kendala dikemudian hari," bebernya.
Tim Transisi rencananya akan menjalankan tugas dan fungsi PSSI, diantaranya memutar roda kompetisi Indonesian Super League (ISL) 2015. Tetapi untuk program terdekat Tim Transisi, kata Eddy, masih menunggu rapat koordinasi dengan seluruh anggota Tim Transisi.
"Saya akan segera menjalin terus komunikasi dengan rekan-rekan saya yang di Tim Transisi," ujarnya.
Lebih lanjut, sambung Eddy, pihaknya akan berkomunikasi juga dengan klub-klub ISL hingga berkomunikasi dengan PSSI.
"Terutama segera menjalin komunikasi dengan rekan-rekan yang ada di klub-klub dan pecinta sepakbola dan para pengurus PSSI secara personal," terangnya.