Seperti penjelasan Benhur Tommy Mano selaku ketua umum Persipura, setelah menjuarai empat kali Liga Indonesia, Persipura dinyatakan bubar sampai ada kejelasaan pencabutan SK Menpora kepada PSSI.
"Kami patuh pada federasi PSSI. Pencabutan ini akan berlaku hingga pemerintah mencabut pembekuan terhadap PSSI. Untuk masalah gaji dan lain sebagainya, kami manajemen akan berbicara dengan sponsor," jelas Mano kepada wartawan, Jumat (5/6/2015).
Setelah manajemen menyatakan pembubaran Persipura, maka secara otomatis kontrak pemain dihentikan dan pemain asing akan dipulangkan ke negaranya.
"Kami juga tidak akan bermain pada liga di luar bentukan PSSI. Masalah nanti ada pemain yang akan bermain pada liga bentukan Tim Transisi ataupun liga lainnya, itu bukan tanggung jawab kami. Hari ini Persipura resmi dibubaran,” jelasnya.
Tak hanya mengumumkan pembubaran, manajemen Persipura juga menuntu BOPI, Imigrasi dan Menpora harus bertanggung jawab atas pembatalan pertandingan Persipura melawan Pahang FA Malaysia pada babak 16 besar AFC Cup yang seharusnya dilaksanakan di Stadion Mandala pada 26 Mei lalu.
2K
Bubar, Persipura Tetap Tuntut Menpora
