Perihal ini disampaikan ketika Djamal Aziz diberikan waktu untuk mengemukakan pendapat terhadap sanksi yang diterima oleh PSSI dan Kemenpora. Pernyataan ini dikemukakan oleh Djamal Aziz yang hadir dalam dialog yang diadakan Forum Diskusi Seluruh Suporter Indonesia (FDSSI) di Gelora Bung Karno, Senayan.
"Sebagai suporter Ibukota yang dekat dengan kantor Kemenpora, sebaiknya The Jakmania punya andil sebagai penggerak. The jak mania selama ini terkenal dengan kelompok," ucap Djamal.
Selain itu, Dirinya juga berharap kepada suporter yang selalu meramaikan tribun dengan warna Orange ini, untuk ramai ramai turun ke jalan dan mendorong kepada Kemenpora segera mungkin mencabut SK pembekuaan PSSI, terlebih The Jakmania punya sejarah mengantarkan sepakbola Indonesia sampai hari ini.
"The jakmania harusnya paling bertanggung jawab, karena the jakmania banyak memiliki suporter fanatik dan garis keras, seharunya The jak Mania mampu menjadi motor untuk seluruh kelompok suporter di Indonesia untuk turun ke jalan beerdemo, sampai Menpora mencabut keputusannya" tambah Djamal.
Setelah para suporter memaparkan pendapatnya dan anggota PSSI menjawab, acara diskusi yang dimulai berlansung sejak puku 14.OO WIB dan ditutup dengan buka puasa bersama. Sellain itu akan diadakan seremoni pelepasan lampioan ke udara sebagai simbol doa dan harapan