Sebelumnya, dalam pertemuan di salah satu hotel di kawasan bilangan senayan, Presiden Persija Jakarta , Ferry Paulus bersama 10 klub lainnya telah mencapai kata sepakat untuk berpartisipasi dalam turnamen 'Indonesia Satu'.
Namun, kesepakatan itu terasa sangat janggal, mengingat manajemen klub masih belum melunasi komitmennya untuk membayar gaji pemain.
“Sampai saat ini belum ada pembicaraan dari manajemen, sekarang semua terserah pemain karena yang punya kuasa sepenuhnya adalah pemain. Tinggal mereka mau ikut atau tidak dalam turnamen ini,” jelas pelatih yang akrab disapa RD ini.
Lebih lanjut, mantan pelatih Timnas U-23 ini memaparkan solusi bahwa sebelum benar-benar pasti mengikuti turnamen tersebut sebaiknya ada komunikasi yang jelas mengenai gaji pemain.
“Dari yang selama ini menjadi keluhan, pemain minta kejelasan sebelum memutuskan ikut turnamen ini, karena sampai sekarang keputusan manajemen masih menggantung, antara dilepas atau dipertahankan,” tandasnya.
“Kami masih berharap ada kejelasan, terlebih ada komunikasi dalam waktu dekat ini. Bagaimana soal pembayaran kami dan hak-hak yang belum dilunasi menjadi jelas,” tambahnya.
Walaupun memberanikan diri memasang badan dalam pertempuran yang dimulai pada tanggal 15 Agustus nanti, akan tetapi skuad Macan Kemayoran dipastikan pincang. Pasalnya, nama-nama seperti Stefano Lilipaly, Martin Vunk, Yevgeni Kabaev, telah memutuskan pulang kampung.
Sementara Alan Aciar menolak merumput dengan alasan pribadi. Dirinya hanya akan bermain di level kompetisi, sedangkan Greg Nwokolo sudah berlabuh di Thailand bersama klub BEC Tero Sasana.
Selain Persija, 10 klub yang berpartisipasi pada klub ISL piala Indonesia Satu adalah Gresik United, Persela Lamongan, Persib Bandung, Psm Makasar, Arema Cronus, Bali United, Persebaya Surabaya, Barito Putera, PBR, Dan Persiram Raja Ampat.