Kostum baru yang diluncurkan pada Sabtu subuh waktu Indonesia ini menandai awal dari kerjasama 10 tahun antara klub Manchester United dan produsen olahraga dari Jerman, Adida. Hal itu sekaligus mengakhiri hubungan kerjasama selama 13 tahun dengan perusahaan olahraga Nike yang berasal dari Amerika.
Kesepakatan, yang diumumkan pada bulan Juli 2014, membawa The Red Devils meraih pendapatan sebesar 750 juta pound selama masa kesepakatan kontrak.

Klub asal Inggris ini akan mengenakan tiga strip yang menjadi ciri khas Adidas untuk pertama kalinya di Premier League. Dan pada laga pertandingan awal Liga Primer, Tottenham Hotspurs akan menjadi lawan mereka untuk memamerkan kostumnya di ajang pertandingan resmi.

Desain kostum baru Manchester United ini menjadi gairah baru untuk desainer Adidas, Inigo Turner. Ia mengakui jika dirinya merupakan fans Setan Merah.
“Pada Adidas kami telah berada di perjalanan yang nyata dalam merancang kostum baru Manchester United. Ini bukan pertama kalinya kami menjalin kerjasama dengan klub dan inspirasi di dapat dari gambaran masa lalu,” ujar Inigo Turner dilansir Sky Sports.
"Kami tujukan untuk memecahkan ekspektasi dengan rekayasa ulang fitur desain sederhana, namun terlihat seperti klasik, kerah v-neck.”

Managing Director Manchester United, Richard Arnold menambahkan: "Semua orang di Inggris sangat bangga dengan desain klasik, yang mengacu pada ikon klub. Manchester United dan Adidas memiliki sejarah panjang dan terkenal dalam sepakbola, serta terdepan dalam inovasi dan kinerja.
"Desain kostum 2015/16 tidak hanya akan menarik bagi para pendukung setia kami, juga akan menampilkan keahlian adidas 'dalam menciptakan produk seni untuk industri sepak bola. Kami juga berharap dapat berbagi untuk Adidas dengan konekasi media social yang telah menjangkau 100 juta fans,” tutup Richard.