Saat tawaran dari Real Madrid datang, Kovacic mengaku sulit untuk mengatakan tidak saat klub impian datang menjemput. Meski begitu, pemain asal Kroasia ini mengaku menyesal karena telah meninggalkan Inter Milan dalam situasi yang mendadak.
“Real Madrid adalah salah satu dari beberapa tim di dunia yang Anda tidak bisa mengatakan tidak," kata pemain berusia 21 tahun, dikutip Football Italia.
“Setiap mimpi pemain sepakbola bermain untuk Real, bagi saya itu terjadi saat saya 21 tahun dan saya menganggap diri saya sangat beruntung” lanjutnya.
"Saya sangat menyesal untuk meninggalkan Inter Milan. Semuanya terjadi terburu-buru. Meskipun banyak mendatangkan pemain bagus bersamaan, saya yakin bahwa Inter akan memiliki musim yang hebat,” bebernya dengan memuji mantan klub.
Meski telah menjadi pemain Real Madrid, Kovacic masih berharap akan bertemu Nerazzurri di Liga Champions meski perjalanan masih panjang.
"Saya berharap untuk bertemu Inter lagi di Liga Champions dalam 12 bulan kedepan. Pada awal musim ini semua orang optimis dan start mantan anggota tim telah memberikan antusiasme untuk para fans Nerazzurri,” tutupnya.