Piala Presiden 2015

Kabut Asap Tak Reda, Laga Kandang Sriwijaya Pindah

Rabu, 30 September 2015 06:02 WIB
Penulis: Dian Eko Prasetio | Editor: Ramadhan
© Effendi/INDOSPORT
 Copyright: © Effendi/INDOSPORT

Bahkan, kemungkinan Sriwijaya menjalani laga kandang di tempat netral juga bisa terjadi jika bencana kabut asap tidak kunjung mereda.

“Sriwijaya harusnya jadi tuan rumah minggu ini, tapi karena asapnya tak kunjung reda, makanya dia minta minggu depan,” jelas CEO Mahaka, Hasani Abdulgani.

“Tapi apabila sampai senin minggu depan cuacanya tidak mengizinkan, maka mereka akan memilh tempat netral. Mereka pilih kalau tidak Jakarta atau Bali,” tambahnya.

Dilain pihak, Manajer Sriwijaya, Robert Herry mengatakan bahwa sebenarnya mereka tidak ingin mengharapkan ini (bermain ditempat netral) terjadi, terlebih dukungan dari para suporter sangat dibutuhkan oleh skuad Sriwijaya.

“Kita tidak mengharapkan seperti itu, kita berdoa saja supaya nanti kita tetap bisa main di Palembang,” jelas Robert Herry.

“Asap mudah-mudahan sudah mereda, dua minggu lagi kan juga sudah masuk musim penghujan. Nah, mudah-mudahan sudah menghilang (asap) supaya kita bisa main di Jakabaring,” ujarnya.

Selain itu, pihak lawan, Arema Cronus merasa tidak masalah jika bermain kandang lebih dulu pada laga leg pertama dan bermain di tempat netral di leg kedua.

“Ini kan masalah alam yang nggak bisa kita cegah, kita akan minta rekomendasi dari pihak yang berkompeten. Karena ini cuma turnamen, makanya kita bersepakat, bertoleransi, Sriwijaya minta leg kedua jadi tuan rumah,” ungkap Manajer Arema, Ruddy Widodo.

“Itu pun dengan catatan kalau memang rekomendasi dari BMKG tidak diperbolehkan, ya di pindahkan ke tempat netral,” tuntasnya.

21