Piala Jenderal Sudirman 2015

Mahaka Siapkan Denda Besar untuk Peserta WO

Jumat, 6 November 2015 19:40 WIB
Penulis: Dian Eko Prasetio | Editor: Zainal Hasan
© INDOSPORT/Hery Ibrahim
 Copyright: © INDOSPORT/Hery Ibrahim

CEO Mahaka Sport and Entertainmen, Hasani Abdulgani mengatakan bahwa dalam turnamen kali ini pihaknya menambah beberapa regulasi baru terkait turnamen gagasan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo ini. Yaitu, pihak penyelenggara akan memberikan denda sebesar Rp500 juta bagi setiap klub yang melakukan aksi WO dalam turnamen ini.

“Bila ada klub yang mengambil langkah WO akan kami denda sebesar Rp500 juta, tu sudah kami beritahu kepada klub-klub peserta Piala Jendral Sudirman. Ha ini untuk mengantisipasi seperti yang pernah terjadi di Piala Presiden kemarin. Kali ini dari babak penyisihan grup sudah diberlakukan hal seperti ini (denda Rp500 juta),” ujar Hasani kala melakukan jumpa pers di Hotel Century, Senayan, Jakarta.

Selain itu, regulasi-rugulasi lainnya sama semua seperti turnamen Piala Presiden, namun kali ini pihak penyelenggara menambah satu regulasi baru bagi official klub yang mencoba melakukan intervensi kepada wasit. Karena, selain pelatih kepala, Hasani menjelaskan tdak ada yang boleh berbicara kepada wasit, dan jika ada official yang melakukan hal ini, pihak penyelenggara akan mendenda Rp5 juta, per-gerakan yang dilakukan official tersebut.

“Selain pelatih kepala tidak ada yang boleh protes terhadap wasit atau asisten wasit, jika itu terjadi kami akan mendenda Rp5 juta dalam setiap protesnya. Jadi official tidak boleh melewati batas mereka yang seharusnya,” sambung Hasani.
 

71