Piala Jenderal Sudirman

Mahaka Tidak Beri Match Fee di Semifinal dan Final Piala Jenderal Sudirman

Kamis, 24 Desember 2015 14:22 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Randy Prasatya
© Ian Setiawan/INDOSPORT
 Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT

Sejak babak penyisihan grup hingga delapan besar, semua tim kontestan PJS dimanjakan oleh match fee yang digelontorkan operator turnamen. Besaran match fee pun bervariasi, tergantung pencapaian sebuah tim.

Jika menang dalam waktu normal akan mendapat Rp 125 juta dan Rp 110 juta jika menang dalam adu penalti. Tim yang kalah pun tetap mendapat dana segar itu. Jika kalah dalam adu penalti akan mengantongi Rp 90 juta, sementara jika kalah di waktu normal mendapatkan Rp 75 juta.

Namun, pemberian match fee akan dihapus di semifinal dan final. Sebab pada laga tersebut tidak ada perebutan tempat ketiga. Otomatis semua tim yang kalah di semifinal akan mendapatkan hadiah yang sama.

"Match fee hanya sampai di sini (babak 8 besar). Di semifinal tak ada lagi pemberian match fee," ujar CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani.

"Karena tidak ada perebutan tempat ketiga, dua tim yang kalah di semifinal otomatis akan mendapat hadiah Rp 500 juta. Sedangkan tim yang menang ya berebut hadiah utama di final," tukasnya.

Seperti diketahui, hadiah utama Piala Jenderal Sudirman adalah senilai Rp 2,5 Miliar bagi tim juara, dan Rp 1,5 Miliar bagi tim runner-up.

Di akhir pernyataanya, Hasani juga memastikan pihaknya telah menyelesaikan kewajiban kepada tim peserta sampai berakhirnya babak 8 besar. Kewajiban itu berupa tugas melunasi match fee bagi setiap tim yang berlaga di PJS.

"Alhamdulillah semua sudah lunas. Kita tak punya tunggakan pada tim mana pun," tutupnya.

15