Piala Jenderal Sudirman

Ini Regulasi Semifinal Piala Jenderal Sudirman

Senin, 4 Januari 2016 23:26 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Randy Prasatya
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
 Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT

Pihak Mahaka selaku penyelenggara turnamen Piala Jenderal Sudirman menjelaskan regulasi yang akan dipakai pada babak semifinal. CEO Mahaka, Hasani Abdulgani, mengungkapkan tidak ada babak adu penalti, kecuali jika skor berimbang.

"Di babak semifinal tidak berlaku babak adu penalty, kecuali hasil pertandingan kedua. Apa bila angkanya sama maka akan diadakan adu penalti untuk mencari pemenang," ujar Hasani.

"Apabila terjadi kemenangan 1-0 oleh tuan rumah, maka waktu mereka bertandang dan tuan rumah berikutnya menang lagi 1-0, maka terjadi skor sama. Itu akan dilakukan tendangan penalty,” ujarnya.

Hasani juga menegaskan tentang aturan akumulasi kartu kuning dan penentuan starting eleven yang mengharuskan ada dua pemain U-21 di dalamnya.

"Regulasi lain adalah kami telah menetapkan, yaitu di starting eleven harus ada dua pemain U-21, itu adalah amanah dari turnamen ini, yang merupakan tujuan untuk memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda."

"Jika ada setiap pemain U-21 yang terkena akumulasi kartu dan tidak dapat dimainkan, maka tidak bisa diganti dengan pemain U-21 lainnya yang tidak terdaftar dan akan diganti oleh pemain senior,” Sambungnya.

Dalam hal pemain U-21, Hasani meminta tidak ada kecurangan. Sebab, pihak penyelenggara telah mengantongi catatan kartu seluruh pemain. Maka dari itu, tidak ada alasan jika pemain U-21 tidak diikut sertakan.

“semua data pemain dengan jumlah kartu kami pegang, kalau ada unsur kesengajaan tidak memainkan pemain U-21 dengan alasan kartu kuning yang tidak sebenarnya, maka klub tersebut kami denda 100 juta," tegas Hasani.

86