Piala Jenderal Sudirman

Pasca Bom Sarinah, Mahaka Pastikan Final di Jakarta

Selasa, 19 Januari 2016 11:20 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ramadhan
© Ian Setiawan/INDOSPORT
 Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT

Pasca terjadinya tragedi bom Sarinah, keamanan di ibukota memang menjadi perhatian khusus. Rencana Final Piala Jenderal Sudirman (PJS) di GBK pun sempat diisukan pindah. Namun, hal itu ditepis operator turnamen yang memastikan laga final antara Semen Padang kontra Mitra Kukar tetap di Jakarta.

“Tak ada perubahan. Final tetap di Jakarta. Sesuai amanah Bapak Presiden Jokowi, kita tetap menggelar final di ibukota,” tutur CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani.

Isu teror bom yang terjadi satu pekan lalu memang otomatis mengundang berbagai reaksi terkait keamanan. Apalagi, pertandingan sepakbola sekelas PJS yang mengundang massa cukup banyak bisa saja berpotensi memicu gangguan ketertiban umum.

“Bukannya meremehkan (potensi gangguan keamanan). Tapi, kita sudah diberi amanah Pak Presiden. Sebagai Warga Negara yang baik, ya kita tetap ikuti instruksi Kepala Negara,” tambah Hasani Abdulgani.

Meski begitu, Hasani yakin pihak keamanan pasti sudah memperhitungkan segala macam hal terkait teknis pengamanan dalam pertandingan sepakbola. Dia pun menyerahkan sepenuhnya urusan itu kepada pihak kepolisian maupun TNI yang juga terlibat dalam perhelatan turnamen PJS.

“Berapa personel yang diturunkan, pihak kepolisian pasti yang tahu. Kita hanya bertugas memastikan tempat pertandingan dan segala perizinan saja. Kalau sudah diberi lampu hijau, ya berarti tidak ada masalah,” pungkasnya.

10