Ini 4 Calon Pelatih Baru Arema

Rabu, 27 Januari 2016 10:46 WIB
Editor: Joko Sedayu
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Pelatih asal Bosnia, Milomir Seslija, menjadi calon kuat sebagai pelatih baru Arema Cronus. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Pelatih asal Bosnia, Milomir Seslija, menjadi calon kuat sebagai pelatih baru Arema Cronus.

Empat nama pelatih yang disebut-sebut dan masuk bursa sebagai calon arsitek Arema tahun ini adalah Milomir Seslija, Kas Hartadi, Nil Maizar, dan Jafri Sastra. Salah satu dari empat nama itu bakal menggantikan peran Joko Susilo sebagai pelatih kepala, sedangkan pria yang biasa disapa Gethuk itu akan kembali menjadi asisten pelatih.


Milomir Seslija sempat melatih Arema pada 2011.


Kas Hartadi membawa Sriwijaya FC menjadi juara Indonesia Super League 2011/12.


Nil Maizar mempersembahkan trofi Indonesian Premier League 2011/12 untuk Semen Padang.


Jafri Sastra baru saja merengkuh Piala Jenderal Sudirman 2015 bersama Mitra Kukar.

Hanya saja, dari empat nama itu, nama Milomir Seslija yang paling santer dikabarkan akan menggantikan Joko Susilo. Kabar bergabungnya Milo ke Arema dalam dua hari terakhir ini berhembus kian santer.

Jika memang Milo menjadi pilihan manajemen untuk mengarsiteki Arema, berarti kali kedua dia memimpin tim Arema karena sebelumnya pernah menjadi pelatih Arema Indonesia pada 2011.

Namun, enurut rencana satu dari nama-nama pelatih yang masuk bursa tersebut bakal diumumkan pada Rabu (27/01/16), bersamaan dengan hasil evaluasi setelah tim tersebut gagal untuk kedua kalinya menggondol gelar juara, yakni Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.

"Mungkin siang ini kita kenalkan nama pelatih baru itu. Dan, siapapun nama pelatih atau pemain baru itu boleh saja masuk bursa, namun kalau diumumkan dan dikenalkan kepada publik, berarti masih bukan pelatih atau pemain Singo Edan," kata Media Officer Arema, Sudarmaji, seperti dikutip dari Antara.

"Tunggu saja kabar pastinya, siapa pelatih dan pemain yang bergabung dengan Arema pada musim ini," sambung General Manajer Arema, Ruddy Widodo, menambahkan.

Setelah gagal di Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman, Arema akan mengikuti Trofeo Persija, Piala Gubernur Kaltim, dan turnamen Bali Island Cup II.

80