7 Fakta yang Jarang Diketahui tentang Pep Guardiola

Setelah menjadi bintang di Barca, Guardiola sempat bermain di klub Qatar, Al-Ahli, dan klub Meksiko, Dorados. Pada dua klub ini, sejatinya Guardiola menimba ilmu untuk menjadi pelatih terbaik.

Di Al Ahli, ia menjadi pelatih setelah kontraknya berakhir pada Juni 2005. Namun ia memutuskan kembali menjadi pemain dengan bergabung bersama klub Meksiko, Dorados, untuk menimba ilmu kepelatihan lebih lanjut pada sang pelatih Dorados saat itu, Juanma Lillo. 

Dengan masuk dalam skuat Lillo, Guardiola punya kesempatan belajar langsung cara mengatur taktik dari pelatih yang dikaguminya. Meski berstatus sebagai pemain, Guardiola saat itu telah menjadi asisten Lillo. 

Saat hengkang dan melatih Barcelona B, Guardiola kembali bertemu dengan Lillo yang telah menjadi pelatih Almeria. Keduanya berhadapan sebagai lawan. Barca saat itu menang 8-0, yang membuat Lillo dipecat dari pekerjaannya sebagai pelatih Almeria. 

"Aku tahu dia akan jadi pelatih hebat. Pep berkebalikan dengan kebanyakan orang. Orang lain, menjadi pemain lalu secara bertahap menjadi pelatih. Tapi Pep menjadi pemain untuk menunggu waktu ia menjadi pelatih," kata Lillo memuji GUardiola.