Alexis Sanchez mengaku dirinya sangat memimpikan bermain di Spanyol, terutama untuk memperkuat Barcelona. Karenanya ia sangat senang ketika Barca memboyongnya dari Udinese dengan nilai transfer26 juta Euro atau sekitar Rp388,2 miliar pada Juli 2011 lalu.
"Aku ingin belajar dari para pemain hebat seperti Lionel Messi dan Xavi Hernandez. Aku ingin membantu klub meraih lebih banyak gelar," kata Sanchez kala itu.
"Kepindahanku ke Barcelona bak mimpi yang menjadi kenyataan," ucap Sanchez.
Namun setelah tiga musim berseragam Barca, pemain asal Chili ini memutuskan hijrah ke tanah Inggris. Ia mengaku mengambil keputusan sulit saat itu.
Alexis Sanchez saat masih berseragam Barca. Ia melakukan selebrasi usai membobol gawang Atletico Madrid 17 Mei 2014 lalu.
"Tapi sangat sedikit pemain yang bermain di klub yang sama sepanjang hidupnya. Hengkang adalah hal normal," ucap Sanchez.
Dia pun menyatakan upaya peningkatan diri menjadi asalannya meninggalkan Barca. Sanchez merasa dirinya kurang mendapat tantangan dan tak bisa berkembang di Camp Nou.
"Aku ingin proyek baru, sebuah pengalaman baru. Dengan begitu banyak penyerang di Barca, keputusanku untuk pergi merupakan keputusan terbaik,"
"Itu merupakan kepindahan positif dan aku sangat suka bermain di Arsenal," tegas Sanchez.