Ini Syarat BOPI untuk Promotor ISC

Rabu, 30 Maret 2016 19:24 WIB
Editor: Irfan Fikri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Heru Nugroho (kiri) Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Heru Nugroho (kiri)

Sekjen BOPI Heru Nugroho menyatakan bahwa pihaknya siap mengeluarkan rekomendasi untuk digulirnya kompetisi yang akan diikuti oleh klub yang sebelumnya mengisi kompetisi tertinggi di Tanah Air yaitu Indonesia Super League. Hanya saja semuanya harus sesuai dengan aturan yang ada.

"Koordinasi dengan Tim Transisi harus dilakukan sebelum kami memberikan rekomendasi. Yang jelas surat permohonan dari PT GTS sudah kami balas dan dikirimkan hari ini," kata Heru Nugroho.

Dalam surat balasan yang dikeluarkan BOPI dengan nomor 027/BOPI/KU/III/2016, PT GTS selalu promotor ISC harus melakukan komunikasi dengan Tim Transisi terkait regulasi untuk penyelenggaraan kompetisi diantaranya standart kualifikasi peserta tingkat profesional terutama kelayakan dalam aspek sepak bola.

Sebelumnya, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) pimpinan Joko Driyono, merencanakan ISC dimulai pada 15 April hingga 18 Desember 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 18 klub ISL.

ISC terdiri dari dua bagian, A dan B. ISC A diisi oleh 18 klub yang berasal dari kompetisi Indonesia Super League (ISL). ISC B dihuni 59 klub Divisi Utama. 

Rencananya kompetisi ini tak memberlakukan promosi-degradasi lantaran Surat Keputusan Pembekuan PSSI belum dicabut.

"Jika sudah ada rekomendasi dari Tim Transisi, BOPI akan segera melakukan verifikasi. Yang jelas, hingga saat ini belum ada perubahan mekanisme pemberian rekomendasi kecuali pemerintah mengeluarkan instruksi baru tanpa melalui Tim Transisi," jelas Heru Nugroho.

Kompetisi ISC rencananya akan dibuka dengan pertandingan antara Persipura melawan Sriwijaya FC di Jayapura, Papua, 16 April mendatang.

Meski belum mendapatkan rekomendasi, persiapan untuk untuk menghadapi ISC sudah berjalan. Bahkan sang promotor telah melakukan sosialisasi kompetisi termasuk pendaftaran pemain dengan sistem online. Selain itu pembentukan tim juga mulai dilakukan oleh calon peserta.

Seperti yang dilakukan oleh tim asal ibu kota yaitu Persija Jakarta. Untuk menghadapi ISC, tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu menggaet pelatih asal Brasil, Paulo Camargo. Begitu juga dengan Persib Bandung yang saat ini terus mengejar pemain bidikan seperti Robertino Pugliara.

1