Sukses merebut trofi Piala Bhayangkara begitu disambut gembira oleh para petinggi Arema Cronus. Raihan gelar juara ini mengakhiri dahaga gelar berlabel nasional yang terakhir dirasakan Singo Edan pada tahun lalu, saat merebut trofi SCM Cup dan Inter Island Cup.
"Terima kasih untuk para staf pelatih dan para pemain. Juara ini hasil dari kerja keras seluruh anggota tim dan dukungan suporter," ujar Presiden klub Arema Cronus, Rendra Kresna saat menjamu kedatangan Raphael Maitimo dkk di Pendopo Kabupaten Malang.
Bupati Malang itu juga memuji mental juara skuad Singo Edan yang tak pernah putus asa setelah gagal di beberapa turnamen sebelumnya.
"Ini adalah bukti para pemain punya mental tangguh. Semoga raihan ini berlanjut di ISC (Indonesia Soccer Championship) nanti," imbuhnya.
Sementara CEO Arema Cronus, Iwan Budianto menjelaskan jika kesuksesan ini adalah kecermatan manajemen dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja skuad Arema. Kecermatan Milomir Seslija dalam memilih beberapa pemain sebagai pondasi tim juga mempengaruhi strategi yang sudah berjalan bagus.
"Justru memang trofi Piala Bhayangkara ini adalah buah dari evaluasi kami setelah selalu gagal di turnamen sebelumnya. Karena kita selalu terhenti di babak semifinal sejak Piala Presiden, Jenderal Sudirman sampai Gubernur Kaltim," tandasnya.
Untuk itu-lah, guyuran bonus hingga lebih dari Rp 1 Miliar bakal diberikan khusus untuk seluruh anggota tim, baik pelatih, pemain maupun ofisial. Jumlah sebesar itu diambil dari alokasi hadiah Juara Piala Bhayangkara yang bernilai total Rp2,5 Miliar.
"Kami bagikan 60 persen hadiah juara kepada tim, sebagai bonus. Sisanya untuk keperluan manajemen," tutur Iwan Budianto.