Salah satu isu yang tengah hangat dibicarakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya warga ibukota adalah masalah reklamasi teluk Jakarta. Pasalnya, proyek yang sudah dicanangkan sejak 1995 silam tersebut mendapat banyak tanggapan pro dan kontra dari masyarakat.
Hal tersebut ternyata juga mendapat tanggapan dari ketua Juvedonna Indonesia Angela Sanchay. Ia pun tidak ragu mengungkapkan pendapat pribadinya mengenai proyek tersebut.
Dalam wawancara pribadi dengan INDOSPORT, wanita yang hobi olahraga panjat tebing tersebut mengaku memang kurang mengikuti berita tersebut. Namun, ia tetap menegaskan pada dasarnya tidak suka dengan segala proyek reklamasi yang menurutnya merusak kondisi alam.
"Saya sendiri sebenarnya belum mengetahui tentang berita reklamasi teluk Jakarta tersebut, soalnya beberapa hari ini saya nggak akses berita. Tapi, saya sendiri sangat menolak yang namanya program-program reklamasi pantai," ujarnya.
Wanita yang juga berprofesi sebagai dokter gigi tersebut pun menjelaskan alasanya menolak program reklamasi tersebut.
"Yang namanya reklamasi itu pasti merusak ekosistem pantai yang udah ada lama di situ. Jakarta sendiri kan memang terkenal sering banjir, bisa-bisa makin parah dengan adanya reklamasi tersebut," tutupnya.
Sedikit informasi, terkait reklamasi teluk Jakarta ini, nama Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi telah ditetapkan sebagai tersangka. Sanusi menjadi tersangka karena tertangkap tangan menerima suap untuk memuluskan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Reklamasi Pantai Jakarta.