Acara konvoi keliling Malang Raya memang diadakan sebagai jawaban atas banyaknya permintaan suporter yang ingin merayakan kesuksesan Arema Cronus menyabet gelar Juara Piala Bhayangkara lalu.
Ribuan pendukung Arema melakukan konvoi di Kota Malang.
Sebelumnya, banyak Aremania yang terkena sanksi tilang karena mengadakan konvoi di jalan sendiri tanpa ada instruksi dari korwil Aremania.
Polisi melakukan penilangan terhadap pendukung Arema saat konvoi.
Alhasil, sebagai solusinya, manajemen Arema Cronus mengadakan konvoi ini untuk menampung aspirasi para Aremania.
"Kami sudah menyiapakan 300 personil polisi dari berbagai unsur untuk mengawal dan mengamankan konvoi ini,” tutur AKBP Decky Hendarsono saat membuka konvoi Aremania di depan Stasiun Malang.
Polisi melakukan penilangan terhadap pendukung Arema saat konvoi.
Kapolres Malang Kota itu menambahkan, jika memang pihaknya terus mengupayakan agar konvoi berjalan tertib dan tidak merugikan pengguna jalan raya yang lain.
"Kami akan tertibkan suporter yang melanggar aturan lalu lintas, karena konvoi ini bertujuan untuk memperbaiki citra positif Aremania itu sendiri," tandasnya.
Ribuan pendukung Arema melakukan konvoi di Kota Malang.
Untuk rute sendiri, seperti rencana semula konvoi kali ini akan melewati beberapa jalan protokol di Malang Raya. Dimulai dari Stasiun Kota Baru dan Balai Kota Malang, rombongan konvoi akan mengarah ke Kota Batu melewati jalur Utara arah Surabaya.
Setelah dari Kota Apel, konvoi berlanjut menuju Kota Malang melewati Alun-Alun di Jalan Merdeka dan mengarah ke selatan hingga Stadion Kanjuruhan Kepanjen. Dari Kepanjen, konvoi lalu kembali ke arah Malang dan finish di tempat semula, Balai Kota dan Stasiun Kota Baru.
"Kami harapkan semuanya memakai kelengkapan berkendara. Kalau tidak, sanksi tilang kembali kami terapkan," tutupnya.