Ini Harapan Legenda Sepakbola Indonesia di HUT PSSI ke-86

Selasa, 19 April 2016 18:42 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Tengku Sufiyanto
 Copyright:

Tepat hari ini, PSSI merayakan hari jadinya yang ke-86. Induk sepakbola tertinggi di Indonesia ini merayakan ulang tahunnya secara sederhana di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Dalam acara ini turut dimeriahkan oleh kehadiran para legenda sepakbola Indonesia, salah satunya Rully Nere. Pria yang kini berumur 58 tahun itu berharap PSSI dapat memberikan jalan yang terbaik bagi kemajuan prestasi sepakbola Indonesia, di tengah kondisi yang memprihatinkan.

Pasalnya, PSSI saat ini merayakan hari jadinya ke-86 di tengah belenggu pembekuan yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi melalui SK nomor 01307 per tanggal 17 April 2015. Ditambah lagi, perayaan hari jadi PSSI kali ini juga terasa memprihatinkan, usai setahun sudah sanksi FIFA menyelimuti Indonesia, 30 Mei 2015.

Sanksi FIFA muncul karena adanya intervensi yang dilakukan pemerintah terhadap kegiatan sepakbola nasional, sehingga melanggar statuta FIFA pasal 13 dan 17. Padahal, menurut statuta FIFA, seluruh kegiatan sepakbola Indonesia yang dijalankan oleh federasi tidak boleh adanya campur tangan pemerintah.

"Saya kira PSSI di usia yang bukan muda lagi ditambah keadaan sepakbola Indonesia seperti ini, tentu hari jadi PSSI kali ini memprihatinkan. Tapi, mudah-mudahan dengan ulang tahun ini PSSI dapat memberikan jalan yang terbaik untuk kemajuan sepakbola kita ke depannya," ungkap Rully Nere saat ditemui di Senayan.

Meski sejatinya sepakbola Indonesia tengah dalam masa kelam, namun Rully optimis kisruh ini akan segera usai. Terlebih adanya Tim Ad Hoc yang intens berkomunikasi dengan FIFA.

"Kita lihat Tim Ad Hoc yang sudah dibentuk. Mudah-mudahan bisa memberikan signal positif, dan presiden harus betul-betul memperhatikan sepakbola kita ke depannya," kata pria asal Papua tersebut.

13