Pandi diminta untuk bergabung bersama PS TNI karena masuk dalam program tim nasional dalam menyongsong timnas U-23 di Asian Games 2018. Ya, PS TNI memiliki misi untuk membentuk skuat timnas. Dan dalam skuat PS TNI, memang dihuni banyak pemain muda yang notabene eks timnas U-19.
Hengkangnya Pandi sendiri sudah disetujui oleh jajaran manajemen Persija Jakarta. Seperti diutarakan oleh Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus yang mendukung langkah Pandi demi kepentingan negara.
"Kita ikhlas melepas Pandi, kan memang sudah panggilan negara jadi kita rela Pandi bersama PS TNI. Memang Pandi memiliki kontrak bersama kita selama lima tahun. Namun, PS TNI berjanji akan mengembalikan Pandi kepada kita bila proyek itu selesai," ucap Ferry di Lapangan Sawangan, Depok.
Sementara itu, Pandi yang sudah berpamitan kepada rekan-rekannya mengaku akan bersikap profesional dalam membela PS TNI. Terlebih kesempatan menjadi TNI bagi ia tak akan datang dua kali.
"Saya sudah pamitan, dan besok akan ke Bandung. Saya belum tahu agenda selanjutnya belum tau di PS TNI," jelas Pandi.
Pandi yang memilih menjadi seorang tentara mau tidak mau akan meninggalkan skuat Macan Kemayoran. Meski berat, namun, pemain asal Tulehu ini akan menikmati panggilan tersebut.
"Ya saya akan membela PS TNI TSC, dan berat juga meninggalkan Persija Jakarta. Tapi kesempatan menjadi tentara tidak akan datang dua kali," ucap ia.