Gelandang Paris Saint-Germain, Blaise Matuidi, yang merupakan rekan senegara Sakho sangat sedih dengan kasus yang menimpa pemain bertahan berusia 26 tahun itu.
Apalagi dikabarkan, Sakho terancam tak bisa perkuat Prancis di ajang Euro 2016 Juni mendatang.
"Jika benar Sakho tidak dipilih untuk membela Prancis di Euro, saya akan sangat sedih. Saya menganggap dia sebagai saudara sendiri, dan saya akan selalu mendukung dia," kata Matuidi kepada Goal.Uk.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sakho gagal dalam tes bebas doping yang dilakukan setelah Liverpool berhadapan dengan Manchester United di ajang Liga Europa.
Sakho sendiri membantah, dan mengatakan yang ia minum hanya obat pembakar lemak.
.jpg?w=460&h=259)
Gelandang tim nasional Prancis, Blaise Matuidi.
Sakho dan Matuidi pernah bermain bersama di PSG. Sakho membela PSG dari 2007 hingga 2013, sementara Matuidi membela tim ibu kota Prancis itu dari 2011 hingga sekarang.
Ia pun berharap semua proses yang dilewati Sakho berjalan dengan baik.
"Saya tahu dia sangat profesional dan jujur. Saya berharap semuanya akan dilewati dengan baik," tutup pemain berusia 29 tahun itu.
Sementara itu, UEFA masih menunggu respons Sakho hingga Selasa pekan depan, perihal pemain berusia 26 tahun itu menerima sanksi atau akan menolaknya, dan mengajukan tes ulang.
Klub yang dibela Sakho, Liverpool pun, sudah mengeluarkan pernyataan untuk tidak menurunkan pemain bernomor punggung 17 tersebut di tim mereka hingga masalah ini tuntas.