Beberapa hari yang lalu, duia sepakbola Indonesia dikejutkan dengan berita meninggalnya salah satu supporter The Jakmania bernama Muhammad Fahreza. Mirisnya, kematian Fahreza tersebut dilaporkan akibat luka pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh oknum aparat kepolisian.
Hal tersebut pun mendapat tanggapan yang cukup serius oleh salah seorang artis sekaligus presenter cantik, Melanie Subono. Wanita kelahiran 20 Oktober 1976 tersebut mengaku sangat mengecam tindakan oknum yang diduga polisi tersebut terhadap Fahreza.
Muhammad Fahreza, Jakmnia yang tewas diduga akibat pengeroyokan oknum polisi.
"Menurut saya, kalau itu benar adanya, maka itu satu hal yang harus diusut tuntas. Hal itu karena pengeroyokan dan penghilangan nyawa siapapun oleh siapapun itu tidak boleh dilakukan kecuali oleh Tuhan," tegasnya saat dihubungi INDOSPORT.
Hal itu pun melatarbelakangi Melanie ingin membantu semampunya untuk dapat menyelesaikan kasus ini. Hal ini sendiri bukan pertama kali dilakukan oleh Melanie karena sebelumnya ia memang sempat membantu menyelesaikan kasus-kasus kekerasan.
"Well, sebenernya kalo di tarik garis, gue sering melakukan ini kok. Khusus kasus F ini, konon pelaku adalah polisi. Kalau benar, ini harus diselesaikan. Selama ini saya miris melihat suporter melulu yang dianggap brutal," tuturnya.
Lebih lanjut, Melanie pun berharap dari kasus ini negara bisa adil dalam menjalankan proses hukum.
Ucapan bela sungkawa yang diucapkan Melanie di akun media sosialnya.
"Terhadap kasus apapun, Indonesia harus bisa menjadi negara yang adil. Ada gerakan yang gue buat dari lagu gue namanya #NYALAKANTANDABAHAYA, karena memang udah saatnya tanda bahaya dibunyikan untuk rakyat kerena tampaknya hukum tidak pernah bisa menyentuh yang 'di atas' sana," tutupnya.