Muhammada Fahreza sempat membuat sebuah gambar tiga sosok orang. Pada bagian kiri, sosok yang digambarkan Fahreza menggunakan penutup wajah dan memegang sebuah tongkat pemukul.
Bagian atas gambar tersebut kemudian bertuliskan 'ultras'. Dalam dunia sepakbola, ultras dikenal sebagai pendukung fanatik sebuah kesebelasan.
Sosok orang yang berada ditengah menggambarkan sosok memakai sweater, memakai penutup wajah dan memegang petasan. Pada penutup wajah sosok tersebut bertuliskan 'ACAB', yang ditenggarai akronim dari All Cops All Bastard (semua polisi adalah penjahat).

Gambar terakhir yang sempat dibuat oleh Muhammad Fahreza sebelum meninggal dunia.
Sementara pada bagian kanan, Fahreza menggambar sosok dengan menggunakan helm dan memegang tameng tengah berlari. Pada bagian atas gambar tersebut bertuliskan 'Police'.
Pada bagian kanan bawah tertulis '1312' dan 'F**k The Police'. Gambar ini sempat membuat keluarga menegur Fahreza.
"Sehari sebelum nonton, dia gambar duluan. Ada gambar anak The Jak pegang petasan, berdiri di antara polisi," kata Suyatna, kakak ketiga Fahreza seperti dilansir dari Tempo.
Selain gambar tersebut, keluarga juga sempat menemukan tulisan 'bisikan kematian' yang ditulis oleh Fahreza. Lativa, sang adik sempat mengetahui kakaknya tengah menggambar sehari sebelum tewas.
Namun, sang adik tidak mengetahui secara jelas apa yang digambar oleh kakaknya tersebut. Bahkan Fahreza meminta sang adik untuk tidak mengganggunya.