Carneiro memang sudah mengaku lega jika tuntutannya terhadap Chelsea sudah berakhir. Pihak klub juga sudah membuat pernyataan tertulis terkait permohonan maaf.
"Chesea Football Club dengan senang mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Dr Carneiro yang mana membuat proses hukumnya terhadap klub dan Jose Mourinho berakhir."
"Klub menyesali situasi yang membuat Dr Carneiro meninggalkan klub dan meminta maaf tanpa syarat kepadanya dan keluarga atas penderitaan yang disebabkan. Kami ingin menekankan bahwa saat berlari masuk lapangan, Dr Carneiro sudah mengikuti aturan pertandingan dan memenuhi tanggung jawabnya terhadap pemain sebagai dokter, mengutamakan keselamatan mereka."
Kendati demikian, Carneiro belum menyelesaikan masalah tuntutan hukum kepada Jose Mourinho dengan alasan diskriminasi dan menjadikannya korban.
Menurut pengacara Carneiro, pelatih anyar Man United itu nantinya sekedar dimintai keterangan dalam siding selama satu hari. Namun, secara keseluruh siding kasus tersebut diperkirakan berlangsung selama tujuh sampai 10 hari di Croydon, London selatan.
Pengalaman kasus Carneiro tentu menjadi sebuah kisah baru atas keberanian seorang wanita menuntut keadilan di dunia sepakbola, yang saat ini dominan dikuasai kaum pria.
Seorang juru bicara Women in Football juga mengaku senang bahwa nama Carneiro sudah dibersihkan dan reputasi sebagi dokter sudah kembali.
“Woman in Football senang bahwa nama Eva telah dibersihkan dan reputasi profesionalnya sebagai dokter ditegakkan. Eva telah gagah berani berjuang untuk meminta permintaan maaf secara terbuka dari Chelsea dan pengakuan bahwa pada hari tersebut dia hanya melakukan pekerjaannya,” ujar perwakilan dari Woman in Football.