Tetap Fit, Ini Rahasia Berbuka dan Sahur Bintang Semen Padang

Sabtu, 18 Juni 2016 22:12 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Irfan Fikri
© Taufik Hidayat/INDOSPORT
M. Nur Iskandar Copyright: © Taufik Hidayat/INDOSPORT
M. Nur Iskandar

Pada pertandingan yang dilangsungkan di  Stadion 17 Mei, Jumat malam (17/06/16) tersebut, tuan rumah Barito Putra berhasil ditahan imbang tamunya Semen Padang FC dengan skor 1-1. Masuk sebagai pemain pengganti, Nur Iskandar mampu menjadi pahlawan timnya setelah cetak gol di menit ke-87.

Muncul sebagai pahlawan timnya, mungkin tidak banyak yang tahu ternyata penyerang asal tanah Papua ini memiliki cara khusus dalam mengatur makanannya selama di bulan Ramadan.

Wakil kapten Semen Padang FC ini mengaku tidak mengkonsumsi nasi sebelum bertanding, menurut Kaka Nur hal itu membantunya bisa tampil maksimal saat bermain di lapangan.

“Untuk berbuka biasanya makan kolak, kurma dan kue-kue-an dulu. Kalau makan nasi sebelum bertanding berpengaruh ke fisik saya. Pergerakan saya suka jadi berat. Biasanya setelah bertanding baru makan besar,” ujar Kaka Nur, sapaan akrabnya.

Dia menjelaskan, kebiasaan menyantap nasi setelah pertandingan datang atas kesaadaran diri sendiri tanpa adanya saran dari pelatih fisik tim.

“Menu makanan sesudah bertanding biasanya menyesuaikan dengan tempat, ketika berada di Padang biasanya nasi padang,” jelas Kaka Nur.

Selain tidak makan nasi ketika berbuka jelang pertandingan, penyerang dengan nomor punggung 17 ini juga mengaku mempunyai menu andalan di kala sahur.

“Santap sahur biasanya saya makan ikan-ikanan atau seafood,” pungkas Kaka Nur yang dengan golnya ke gawang Barito Putra tercatat sudah mencetak dua gol sepanjang TSC A berlangsung.