Seorang menteri dari Belgia, Jan Jambon menyebutkan bahwa ancaman teror ISIS masih mungkin terjadi di penyelenggaraan Euro 2016. Hal ini diungkapkan Jambon pasca penangkapan 40 orang yang diduga anggota ISIS di Bruseesls, Liege dan Anderlecht.
"Ancaman teror ISIS belum berakhir, kita semua wajib waspada terhadap aksi ini," kata Jambon seperti dilansir dari Daily Mail.
Sebelumnya memang dikabarkan bahwa aparat kepolisian Belgia berhasil menangkap 12 orang di Brussels. Penangkapan mereka ini kemudian berkembang dengan aksi penangkapan di sejumlah kota lain seperti di Liege dan Anderlecht.
Bebebrapa surat kabar lokal Belgia mengatakan bahwa 12 orang yang ditangkap di Brussels memiliki rencana untuk melakukan aksi teror pada laga Belgia kontra Republik Irlandia pada Sabtu (18/06) pagi waktu setempat.
"Dengan indikasi seperti ini, Eropa khususnya masih dihantui teror ISIS. Kami berada di situasi darurat level tiga. Level darurat besar kemungkinan akan meningkat jika kita tak waspada," kata Jambon.
Sebelumnya Perdana Menteri Belgia, Charles Michel sudah mengeluarkan pernyataan kepada publik, untuk saat ini yang dibutuhkan masyarakat Eropa ialah ketenangan dan tidak panik.
"Seluruh pihak termasuk aparat keamaan Prancis, Belgia dan negara lain akan berupaya untuk menggagalkan tiap rencana aksi teror ini," kata Michel.