Penampilan penyerang Chile, Eduardo Vargas di Copa America Cantanerio 2016 ini mengundang decak kagum. Bagaimana tidak, pemain yang saat ini membela Hoffenheim sudah mencetak 6 gol dalam empat laga.
Ia bahkan melesakan 4 gol sekaligus ke gawang Meksiko pada laga perempatfinal lalu. Hal itupun mendapatkan respon dari salah satu pesepakbola asal Chile, Cristian Carrasco yang kini menetap di Indonesia.
“Vargas pas main di Universidad de Chile pernah juara piala Sudamericana, kaya piala UEFA dan dia juga top skor. Itu karena dia di dalam tim yang selalu main buat menang seperti di timnas sekarang. Waktu itu pelatihnya Sampaoli, setelah dia (Sampaoli) masuk di timnas Chile dan Vargas juga jadi pemain inti terus jadinya di seperti sekarang,” tuturnya saat dihubungi INDOSPORT.
%201.jpg?w=450&h=253)
Eduardo Vargas.
Meski demikian, Carrasco juga memberikan penilaian tersendiri menggenai penampilan Vargas yang kurang bersinar bersama beberapa klub hingga saat ini. Posisi bermain Vargas dinilai tidak tepat hingga tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.
“Dia pindah dari Chile ke Italia, tapi di Napoli dia main di posisi lain. Pelatih pakai di sebelah kanan, main jauh dari gawang, bukan striker murni terus kadang main kadang tidak, jadi susah sekali buat pemain yang sudah biasa top skor,” tutur Carrasco.
Tidak lupa Carrasco menyarankan agar koleganya itu pindah ke tim bermental juara dan haus akan kemenangan agar bisa membuktikan ketajamannya.
“Jadi dia harus main di tim yang selalu pressing, dan mau menang setiap pertandingan. Seperti Barcelona, Real Madrid, atau Bayern Munchen, mereka dimana-mana main buat menang, tidak pernah parkir bis di depan gawang,” tutup pemain yang pernah berseragam Persita Tangerang itu.