Rencana diberlakukannya jeda musim dingin di Liga Primer Inggris, saat ini tengah didiskusikan oleh otoritas sepakbola Inggris.
Wacana jeda musim dingin tersebut awalnya disuarakan oleh pelatih baru timnas Inggris, Sam Allardyce. Menurutnya, jeda musim dingin kompetisi akan memberi keuntungan bagi para pemain jelang turnamen-turnamen besar.
Pelatih tim nasional Inggris, Sam Allardyce
Usulan Allardyce tersebut akhirnya mendapakan perhatian serius dari Pimpinan Eksekutif Liga Primer Inggris, Richard Scudamore.
“Sam (Allardyce) sangat konsisten, ia telah menyerukan untuk diberlakukannya jeda atau istirahat musim dingin dalam waktu yang lama dan kami tidak menentangnya,” kata Richard Scudamore.
Pimpinan Eksekutif Liga Primer Inggris, Richard Scudamore
“Kami tengah berdiskusi dengan orang-orang yang kami butuhkan seperti FA dan Football League. Tapi, saya tidak tahu seberapa dekat atau seberapa jauh karena saya tidak ingin mengkompromikan negosiasi atau diskusi,” jelasnya.
“Ada keinginan untuk membuat hal tersebut menjadi kenyataan, tapi saya belum memastikan skala waktu karena hal itu baru menjadi kemungkinan,” tambahnya.
Leicester City saat berhasil meraih gelar juara Liga Primer Inggris musim 2015/16
Sejauh ini, dua liga elit di Eropa, seperti La Liga Spanyol dan Bundesliga Jerman, sudah memberlakukan jeda untuk istirahat di musim dingin kepada para pemain.
Sementara itu, waktu musim dingin di Liga Primer Inggris seperti saat hari Natal dan Tahun Baru justru menjadi waktu kalender sepakbola yang paling sibuk di dunia.