Taufik memang tengah mengikuti seleksi timnas Indonesia U-19.Di bawah asuhan pelatih Eduard Tjong, dia berusaha untuk dapat berlaga di kancah Piala AFF U-19 di Vietnam pertengahan September ini.
Namun ada yang menarik dari sosok pemuda 19 tahun ini. Sosoknya yang sangat mirip dengan gelandang pengangkut air milik Persib Bandung, Hariono. Tak hanya gaya serta penampilan yang mirip, gaya dia mengolah bola juga sangat mirip dengan Hariono.
Kini INDOSPORT mencoba lebih dekat menguak akan pemuda berambut gondrong ini. Berikut hasil percakapan singkat INDOSPORT dengan Taufik, Si Hariono KW:
Taufik Febriyanto salah satu gelandang muda yang sedang ikut seleksi di Timnas U-19.
INDOSPORT: Apakah Anda Sadar Disamakan dengan Hariono?
Taufik: Ia saya sudah sadar, memang sudah lama orang memanggil saya dengan Hariono. Bahkan teman-teman di sini sudah mulai memanggil saya Hariono.
INDOSPORT: Disandingkan dengan Hariono apakah kamu terbawa beban nama besar Hariono?
Taufik: Saya sih cuek saja. Namun memang saya sebenarya ingin menjadi diri sendiri.
INDOSPORT: Anda memiliki gaya rambut serta gaya bermain sama dengan Hariono. Apakah Anda memang ingin mengikuti dia?
Taufik: Saya memang fans sama dia, tapi saya tidak meniru gaya dia. Selepas lulus sekolah memang saya ingin memanjangkan rambut, ya ini memang diri saya.
INDOSPORT: Sekarang anda dinilai mirip dengan dia, apakah Anda sudah bertemu sama dia.
Taufik: Belum bertemu langsung sama dia. Ya kalau bertemu paling ingin foto saja.
INDOSPORT: Kalau di dalam nge fans sama Hariono, kalau di luar pemain kesukaan Anda siapa?
Taufik: Kalau di luar saya fans Gattuso, dia pemain pantang neyerah dan kuat di tengah.
INDOSPORT: Sekarang Anda sedang ikut seleksi timnas, bagaimana perasaan dan harapan Anda?
Taufik: Ya tentu ada perasaanbangga karena ini kesempatan langka. Makanya saya akan berusaha berikan yang terbaik dan berusaha menjadi diri sendiri.
INDOSPORT: Anda sebelumnya bermain di klub mana, dan bagaimana kesannya dilatih pelatih sekelas Eduard Tjong?
Taufik: Saya saat ini di PPLM dan memang belum bermain di kancah internasional. Tentu bangga, dia pelatih bagus pola pelatihannya juga disiplin.