La Nyalla Mattalitti sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah Kamar Dagang Industri (Kadin) Jawa Timur. Pria asal Makassar tersebut ditahan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Hal tersebut membuatnya harus absen menghadiri KLB PSSI yang diselenggarakan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, pada hari ini.
Meski begitu, Ketua Umum (Ketum) PSSI tersebut tetap memberikan sebuah sambutan tertulis. Sambutan tertulis itu juga disampaikan pihak PSSI kepada awak media.
La Nyalla Mattalitti tidak bisa hadir di KLB PSSI karena menjadi tersangka korupsi.
"Saya mendukung agar PSSI dipimpin oleh sosok yang telah teruji mengabdikan dirinya kepada sepakbola," kata La Nyalla dalam sambutan tertulisnya tersebut.
"Hal itu juga harus kita lakukan sampai di level provinsi, sehingga PSSI akan diisi oleh orang-orang yang peduli dan bekerja untuk sepakbola, bukan disibukkan dengan tugas-tugas lain yang menyita perhatian," sambungnya.
Tak hanya itu, La Nyalla juga berharap PSSI bisa menjadi lebih baik ke depannya. "Saya meminta semua keluarga besar PSSI bersatu kembali dalam rumah sepakbola Indonesia," ujarnya.
"Semua tokoh dan pelaku sepakbola yang kemarin sempat terlibat konflik dualisme organisasi harus diterima kembali ke dalam rumah besar kita, rumah sepakbola ini, yakni PSSI," tutup La Nyalla dalam sambutan tertulisnya.