Tersingkir dari PSSI, Ini Curahan Hati La Nyalla Jelang KLB

Rabu, 3 Agustus 2016 19:54 WIB
Editor: Randy Prasatya
© Herry Ibrahim/Eli Suhaeli/INDOSPORT
 Copyright: © Herry Ibrahim/Eli Suhaeli/INDOSPORT

La Nyalla ditetapkan tersangka atas dugaan korupsi dan pencucian uang atas dana hibah Kadin Jatim 2011-2014. Tiga Sprindik yang dikeluarkan Kejati Jatim dimentahkan di Pengadilan Negeri Surabaya.

Akibat status tersebut, La Nyalla kini menjadi non-aktif di kursi pimpinan PSSI dan para pemegang suara di PSSI meminta diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) dengan agenda penunjukan ketua baru.

Pada hari ini, Rabu 03 Agustus 2016, di Hotel Mercure, Ancol, KLB akhirnya berjalan dengan menghasilkan Hinca Panjaitan sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI sampai KLB 17 Oktober mendatang.

Sebelum acara ini dimulai, La Nyalla mengutarakan curahan hatinya yang disampaikan oleh Hinca. Pria dengan nama lengkap La Nyalla Mahmud Mattalliti itu mengaku prestasi Tim Nasional Indonesia meningkat sejak dirinya diangkat sebagai Wakil Ketua PSSI pada 2013.

“Kita semua masih ingat, saya diberi amanat menjadi Wakil Presiden PSSI setelah FIFA menyelesaikan dualisme kompetisi-PSSI yang terjadi sejak tahun 2010 hingga 2013. Tepatnya pada KLB unifikasi PSSI pada 17 Maret 2013 di Hotel Borobudur Jakarta. Sejak saat itu, saya mulai menjabat sebagai Wakil Presiden PSSI,” cuhat La Nyalla yang disampaikan Hinca.

“Kemudian bulan April 2013 saya diminta oleh Komite Eksekutif PSSI untuk mengurus Tim Nasional. Dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama, Alhamdulillah peringkat Timnas kita berhasil merangkak naik dari 172 hingga ke 156 ranking FIFA.,” sambung pesan tersebut.

Selain mengalami kenaikan pringkat di klasemen FIFA, La Nyalla juga mengklaim jika timnas tidak lagi menggunakan dana APBN. Seluruh dana yang diperlukan timnas murni berasal dari para sponsor.

“Sejak saya mengurus Tim Nasional di PSSI, tidak ada lagi dana dari APBN untuk Timnas. Sehingga semua murni dari sponsor dan hak siar televisi. Kita semua harus  bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan biaya Timnas yang tidak sedikit. Apalagi semua level Timnas aktif. Mulai dari Senior, U23, U19, U16, U14 sampai Timnas Putri dan Futsal,” tegas La Nyalla melalui pesannya.

116