Torabika Soccer Championship 2016

Tuai Pujian, Kiper PSM Berambisi Tembus Timnas

Rabu, 3 Agustus 2016 02:55 WIB
Kontributor: Basri | Editor: Hendra Mujiraharja
© Muhammad Nur/INDOSPORT
Syaiful Copyright: © Muhammad Nur/INDOSPORT
Syaiful

Chief eksekutif Organaiser PT.Persaudaraan Sepakbola Makassar, Munafri Arifuddin  mengapresiasi  permainan kiper kelahiran Takalar, 11 Juni 1993 tersebut dibawah mistar gawang  tim juku eja. Meski demikian, dirinya masih melihat ada kekurangan yang perlu dibenahi dari beberapa aspek.

“Kita memang ditahan imbang lawan Mitra Kukar 2-2, namun ada beberapa aspek yang kita perlu hatikan. Salah satunya pemain muda kita, syaiful yang tampil gemilang dibawah mistar gawang,” ungkap Munafri  kepada INDOSPORT di Makassar.


Syaiful bersama dengan pelatih kiper PSM, Budiman Buswir.

Senanda dengan manajemen, pelatih kiper PSM, Budiman Buswir memberi acunganjempol pada pemainnya tersebut. Meski tampil pertama kalinya dilaga TSC 2016, Syaiful dianggap tampil gesit dalam menghalau serangan – serangan lawan.

“Syaiful  sudah tampil luar biasa, sebagai pemain muda dan pertama kalinya dilaga resmi (TSC 2016), dia sangat pede dan terlihat tidak ragu melakukan keputusan- keputusan yang  bisa berbuat fatal namun ia lakukan dengan sigap,” kata, eks kiper PSM di era tahun  90-an tersebut.

Meski demikian, Syaiful  dianggap masih perlu  meningkatkan pola permainnanya. Disinggung terkait peluang  tampil lawan Persegres mendatang, dia  hanya mengungkapkan jika semua pemain memiliki peluang yang  sama  dimainkan.

“Dia masih perlu belajar lagi, selain itu semua pemain  di posisi penjaga gawang memiliki peluang sama  diturungkan,” tutupnya.

Sementara itu, Syaiful saat ditemui usai latihan bersama  skuad PSM makassar di lapangan Kodam VII/ Wirabuana, mengungkapkan  bersyukur  bisa diberi kesempatan. Meski demikian, ia mengaku sempat  merasa kurang pede dibawah mistar gawang  tim juku eja  pada awal pertandingan.


Syaiful terlihat sangat fokus berlatih bersama rekannya.

“Alhamdulillah, diberi kepercayaan dari pelatih, sempat kurang pede diawal pertandingan sekitar 15 menit awal. Tapi dipikiran saya, inilah kesempatan yang diberikan pada pelatih,” katanya  pada INDOSPORT di Makassar.

Usai tampil  apik dibawah mistar gawang, pemain asal Kabupaten Takalar, Sulawesi selatan inipun bertekad terus meningkatkan permainannya  sehingga bisa  dibidik masuk Tim Nasional. meskin ia menyadari di tim PSM Makassar saat ini dirinya hanya sebagai kiper ketiga setelah Dimas galih dan David Arianto.

“Semoga masih diberi kepercayaan oleh pelatih, secara pribadi  ingin main bersama Timnas. Makanya, saat ini latihan  terus digenjot,” tutupnya.

85