Tayangkan Liga Primer Inggris, MNC Group Justru Ragu Pegang Hak Siar ISL

Jumat, 5 Agustus 2016 20:31 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
© GRAFIS: Muproni/INDOSPORT
 Copyright: © GRAFIS: Muproni/INDOSPORT

Indonesia Super League (ISL) disinyalir bakal bergulir kembali usai pencabutan sanksi pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pada awal tahun ini.

Hal tersebut membuat stasiun televisi swasta dalam gerbong MNC Group berkesempatan kembali menjadi pemegang hal siar kompetisi paling bergengsi di Tanah Air tersebut. Global TV sebelumnya merupakan pemegang hak siar ISL 2015, yang sempat terhenti akibat pembekuan PSSI.

"Nanti kita liat, nanti mungkin PSSI akan memberi kesempatan semua untuk melakukan bidding (penawaran). Mungkin tahun depan mulainya," kata CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, seperti dikutip dari Antara.


Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di ISL 2014.

Sementara itu, Direktur Program dan Produksi RCTI (MNC Group), Dini Putri merasa yakin grupnya masih memiliki hak untuk menyiarkan ISL nantinya.

"Siaran seharusnya masih punya MNC Group ya, karena kontraknya kita baru satu tahun jadi atas dasar kontrak seharusnya masih kami," kata Dini.

Sebelumnya dikabarkan, pemegang hak siar Liga Indonesia musim 2015/2016 adalah Global TV dan NET TV untuk segmen televisi tidak berbayar.

Sementara untuk televisi berbayar adalah BIG TV dan Matrix Garuda. Untuk radio, CBL 91,7 FM Bandung dan RRI.

Saat ini, MNC Group menjadi pemegang hal siar Liga Primer Inggris musim 2016-2017. RCTI dan MNC TV akan menyiarkan 144 pertandingan kompetisi paling bergengsi daratan Inggris tersebut.

103