Torabika Soccer Championship 2016

Alasan Bali United Pecat Dua Pemain Asingnya

Jumat, 12 Agustus 2016 17:25 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Tengku Sufiyanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
 Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT

Jelang memasuki paruh musim TSC 2016, Bali United sudah melakukan evaluasi terkait kinerja para penggawanya. Evaluasi itu tak lepas dari hasil minor yang ditorehkan tim asuhan Indra Sjafri sepanjang berlaga di paruh pertama musim kompetisi garapan PT Gelora Trisula Semesta (GTS) tersebut.

Mengumpulkan 18 poin hasil dari 4 kali menang dan 6 kali seri, tim berjuluk Serdadu Tridatu terpaku di papan tengah dengan menempati posisi ke-10 di klasemen TSC 2016 pekan ke-14.

Tak pelak, staf kepelatihan Bali United memutus kontrak beberapa pemain yang minim kontribusinya terhadap tim. Tim Semeton Dewata akhirnya resmi memecat Kiko Insa dan Lucas Patinho.

"Kami menghentikan kerja sama dengan Kiko Insa, karena dia tidak sesuai ekspektasi," kata pelatih Bali United, Indra Sjafri.


Lucas Patinho.

Menurut Indra Sjafri, alasan kenapa dirinya mencoret Kiko, lantaran pemain Spanyol itu tak bisa membina para pemain muda, seperti yang diharapkan tim pelatih di awal kedatangannya saat dipinjam dari Arema Cronus. Padahal, bek tengah asal Spanyol itu cukup memberi kontribusi nyata lewat sumbangan dua gol dari 9 pertandingan Bali United di TSC 2016

Sementara itu, alasan pencoretan yang dialami Lucas Patinho adalah soal cedera bahu yang dialaminya. Gelandang tengah asal Brasil itu dinilai tak bisa memberi kontribusi maksimal lantaran terganggu masalah cedera bahu serius yang dideritanya.

"Kami sudah memberikan opsi terbaik untuk cederanya yaitu operasi dan siap menanggung biayanya, namun ia tidak mau bahkan bersikeras bahwa dirinya baik-baik saja," ujar Indra Sjafri.

"Selain itu kami juga merasa Patinho tidak berterus terang tentang cedera yang dialaminya saat tes medis diawal bergabung dengan Bali United," ungkap mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.

8