Torabika Soccer Championship 2016

BSU Ingin 'Kandangi' Pemain Brasil Semen Padang

Jumat, 12 Agustus 2016 01:38 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Yohanes Ishak
© TSC
Skuat Bhayangkara Surabaya United. Copyright: © TSC
Skuat Bhayangkara Surabaya United.

Ibnu Graham akan menginstruksikan bek tengah andalannya, Otavio Dutra untuk menjaga ketat pergerakan penyerang Semen Padang dari Brasil, Marcel Silva Sacramento. Hal itu tak lepas karena sang striker yang telah mencetak 10 gol, 9 di antaranya diciptakan di kandang.

Otavio Dutra dikenal sebagai pemain belakang yang lugas dan berani mengambil resiko. Selain itu, Dutra juga memiliki kesamaan dengan Marcel, yaitu sama-sama berasal dari Brasil.

Karena itu, ia diyakini mampu menghentikan pergerakan Marcel, sehingga gawang BSU bisa bebas dari ancaman pemain yang pada pertandingan terakhir mampu menciptakan hattrick tersebut.


Marcel Silva Sacramento (kiri), penyerang Semen Padang asal Brasil.

“Dutra dari Brasil, begitu juga Marcel, saya rasa dia sedikit banyak mengetahui bagaimana gaya permainan penyerang asal Brasil,” jelas Ibnu Graham pada sesi konferensi pers jelang pertandingan di kantor PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Indarung, Padang.

Selain Marcel, Ibnu juga tidak mengesampingkan peran pemain lain di tim berjuluk Kabau Sirah itu. Menurutnya, tim Semen Padang juga memiliki pemain sayap yang sangat cepat, seperti Riko Simanjuntak, Irsyad Maulana, dan juga Nur Iskandar.

“Saya akan terus memberi motivasi para pemain saya, seperti yang sering dilakukan coach Nil (pelatih Semen Padang). Target saya adalah membawa oleh-oleh dari Padang, berupa poin,” lanjutnya.

Di sisi lain, Ibnu juga memuji Nil Maizar sebagai pelatih lokal terbaik di TSC A 2016. Menurutnya, Nil adalah pelatih yang sangat baik dalam memotivasi pemain sehingga mampu menjadikan Semen Padang sebagai tim solid.

“Saya akan menjiplak gaya coach dengan motivasi dan terus memotivasi pemain. Mudah-mudahan dia mau mengalah dari saya. Berhasil mengalahkan coach Nil Maizar akan menjadi kebanggaan saya secara pribadi,” pungkas Ibnu Graham.

8